Al Jazeera mengutuk pembunuhan jurnalis Hossam Shabat oleh Israel di Gaza | Berita Gaza

Jaringan media mengutuk ‘pembunuhan’ koresponden Gaza oleh pasukan Israel.
Di bawah ini adalah pernyataan Al Jazeera Media Network mengenai pembunuhan Hossam Shabat.
Al Jazeera Media Network sangat mengutuk pembunuhan Hossam Shabat oleh Pasukan Pendudukan Israel, koresponden Al Jazeera Mubasher, yang tewas secara brutal hari ini, dalam serangan udara yang menargetkan mobilnya di Jabalia.
Hossam bergabung dengan jurnalis dan koresponden Jaringan yang tewas selama perang Gaza yang sedang berlangsung, termasuk Samer Abudaqa, Hamza Al-Dahdouh, Ismail Al-Ghoul, dan Ahmed Al-Louh.
Al Jazeera menegaskan komitmennya untuk mengejar semua langkah hukum untuk mengadili pelaku kejahatan terhadap jurnalis. Dan berdiri solidaritas teguh dengan semua jurnalis di Gaza dan menegaskan komitmennya untuk mencapai keadilan dan mengadili pembunuh lebih dari 200 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.
Jaringan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Hossam, dan mengajak semua organisasi hak asasi manusia dan media untuk mengutuk pembunuhan sistematis oleh pendudukan Israel terhadap jurnalis, penghindaran tanggung jawab dalam hukum internasional kemanusiaan, dan mengadili pelaku kejahatan mengerikan ini.
Al Jazeera memperbarui komitmennya yang kuat untuk meliput peristiwa di Jalur Gaza, meskipun terus menjadi target dan gangguan yang dihadapi oleh koresponden dan jurnalisnya.

MEMBACA  Hamas membebaskan tiga sandera Gaza saat gencatan senjata mencapai empat minggu