Al Jazeera Luncurkan Model AI Integratif Terbaru, ‘The Core’

Jaringan Media Al Jazeera menyatakan inisiatif ini akan menggeser peran AI ‘dari sekadar alat pasif menjadi mitra aktif dalam jurnalisme’.

Diterbitkan Pada 21 Des 2025

Al Jazeera Media Network meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) integratif baru dalam kolaborasi dengan Google Cloud.

Al Jazeera menyatakan pada Minggu bahwa mereka memperluas kolaborasi dengan Google Cloud untuk inisiatif baru jaringan yang dijuluki “The Core”, yang akan mengintegrasikan AI ke dalam operasi beritanya.

“The Core” bertujuan untuk mengalihkan peran AI “dari alat pasif menjadi mitra aktif dalam jurnalisme,” ujar Al Jazeera.

Berdasarkan enam pilar, inisiatif ini akan mengintegrasikan sistem AI untuk membantu jurnalis Al Jazeera dalam memproses data kompleks, memproduksi konten imersif, memperoleh akses ke konteks analitis, dan mengotomasi alur kerja internal, di antara hal-hal lainnya.

“Al Jazeera berkomitmen untuk membangun ekosistem teknologi global yang mengukuhkan kepemimpinan kami di era AI,” kata Sheikh Nasser bin Faisal Al Thani, Direktur Jenderal Al Jazeera Media Network.

“‘The Core’ adalah perwujudan dari visi ini – sebuah model terintegrasi di mana keahlian manusia dan kecerdasan buatan bekerja seiring untuk memodernisasi jurnalisme,” jelas Al Thani.

“Keahlian terbukti Google Cloud dalam AI menjadikan mereka mitra ideal untuk membantu kami menjalankan transformasi ambisius ini, memastikan jurnalisme kami tetap lincah, akurat, dan sangat menarik bagi audiens global kami.”

Alex Rutter, Direktur Pelaksana AI untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika di Google Cloud, menyambut baik keputusan Al Jazeera membangun platform “The Core” sebagai “langkah penting dalam mengembangkan media cerdas generasi berikutnya”.

“Program transformasional ini memanfaatkan alat-alat AI canggih kami untuk membentuk ulang cara jurnalis melaporkan dan menciptakan berita, serta cara audiens mengkonsumsinya. Bersama-sama, Google Cloud dan Al Jazeera sedang menentukan arah masa depan baru untuk jurnalisme digital,” ungkap Rutter.

MEMBACA  Kisah Cinta untuk Pasar: Travis Kelce Luncurkan Koleksi American Eagle Usai Lamaran Taylor Swift

Ahmad Al-Fahad, Direktur Eksekutif Teknologi dan Operasi Jaringan di Al Jazeera, menambahkan: “Al Jazeera berkomitmen untuk mengikuti laju kemajuan teknologi yang membentuk industri media. Kami secara konsisten berupaya mengintegrasikan alat terkini dan praktik terbaik ke dalam produksi konten di semua saluran dan platform kami.”

Tinggalkan komentar