Aktivis Berlayar ke Gaza Bersama Greta Thunberg

Yahoo memakai AI untuk menghasilkan intisari dari artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Intisari Utama

Aktivis berencana mengirim bantuan ke Jalur Gaza menggunakan kapal layar, dengan aktivis Swedia Greta Thunberg ikut dalam rombongan.

Kapal Madleen telah berlayar dari kota Sisilia, Catania, menurut juru bicara Koalisi Freedom Flotilla pada Minggu. Dikatakan pula bahwa ada 12 aktivis dari berbagai negara di dalamnya.

Mereka menyatakan niat untuk menerobos apa yang disebut sebagai "blokade ilegal Israel" di wilayah pesisir itu serta membawa "bantuan kemanusiaan, harapan, dan solidaritas untuk Gaza."

Menurut laporan, ada susu bayi dan perlengkapan medis di kapal. Kelompok ini berupaya menarik perhatian dunia terhadap situasi kemanusiaan di lokasi dengan aksi mereka.

Sebulan lalu, aktivis juga mencoba menunjukkan solidaritas dengan Gaza via kapal bantuan. Saat itu, kebakaran terjadi di salah satu kapal mereka dekat pulau Malta. Aktivis menyebut itu serangan drone, tapi pemerintah Malta membantah.

Thunberg sebelumnya ingin bergabung dengan rekan-rekannya di kapal. Pemudi 22 tahun ini dikenal lewat perjuangan gigihnya untuk perubahan iklim, tapi belakangan fokus pada advokasi untuk rakyat Palestina. Ia kerap mengkritik aksi Israel dalam perang Gaza.

Israel baru-baru ini sedikit melonggarkan blokade selama hampir tiga bulan terhadap pasokan makanan, obat, dan kebutuhan pokok lain ke Gaza. Israel menyatakan ingin menekan gerakan Hamas untuk melepaskan sandera yang mereka tahan.

Serangan Israel ke Gaza, yang dimulai setelah serangan Hamas pada Oktober 2023, kini telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun.

MEMBACA  Amnesti Serukan Investigasi Kejahatan Perang atas Serangan RSF ke Kamp Pengungsi Sudan