Akankah Mali Jatuh ke Tangan Kelompok Bersenjata Afiliasi Al-Qaidah?

Kelompok bersenjata meningkatkan tekanan terhadap negara Sahel yang terkungkung daratan dan pemerintahan militernya.

Para pejuang yang berafiliasi dengan al-Qaeda telah memblokir pengiriman bahan bakar ke ibu kota Mali selama dua bulan, membuat kota Bamako menjadi lumpuh total. Mereka telah menutup jalan raya yang digunakan tangki untuk mengangkut bahan bakar dari Senegal dan Pantai Gading yang bertetangga. Hal ini memberikan tekanan lebih pada negara Sahel yang terkurung daratan dan pemerintah militernya.

## Rekomendasi Cerita

Skala blokade ini, beserta dampaknya, menunjukkan betapa besar pengaruh yang dimiliki kelompok bersenjata tersebut. Lantas, apakah pejuang terkait al-Qaeda ini berusaha merebut kekuasaan di Mali? Dan apa implikasinya bagi perang melawan kelompok-kelompok bersenjata di kawasan Sahel?

Pembawa Acara: Nick Clark

Tamu:
– Moussa Kondo – Direktur Eksekutif Institut Sahel
– Oluwole Ojewale – Koordinator untuk Afrika Barat dan Tengah di Institute for Security Studies
– Nicolas Normand – Mantan Duta Besar Prancis untuk Mali, Senegal, dan Republik Kongo/Kongo-Brazzaville

Terbit pada 9 Nov 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial.

MEMBACA  Nelayan Venezuela Cemas Usai Serangan AS ke Kapal di Karibia