Pemberontak yang didukung Rwanda merebut kota, seminggu setelah Trump mengawasi perjanjian damai.
Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa kekerasan di Republik Demokratik Kongo berpotensi eskalasi menjadi konflik regional.
Ratusan jiwa melayang saat pemberontak M23 yang didukung Rwanda menguasai kota lain, lewat sedikit lebih dari seminggu setelah AS memfasilitasi kesepakatan damai.
Seberapa bahayakah situasi ini?
Pembawa Acara: Adrian Finighan
Narasumber:
Gatete Nyiringabo – Komentator politik serta konsultan tata kelola dan advokasi
Kambale Musavuli – Analis di Pusat Penelitian Kongo-Kinshasa
Richard Moncrieff – Direktur proyek untuk kawasan Danau Besar di International Crisis Group
Terbit pada 13 Des 2025
Klik untuk membagikan di media sosial