Perusahaan manufaktur pesawat raksasa Eropa, Airbus, dan TotalEnergies Prancis membentuk kemitraan strategis untuk bahan bakar aviasi berkelanjutan (SAF), perusahaan mengumumkan pada hari Rabu.
Kemitraan ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 sektor tersebut, sejalan dengan pencapaian netralitas karbon penerbangan pada tahun 2050. Negara-negara anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) setuju dengan target tersebut pada tahun 2022.
SAF yang dipasok oleh TotalEnergies dapat mengurangi hingga 90% emisi CO2 dibandingkan dengan bahan bakar fosil mereka, kata Airbus.
Kemitraan ini akan mencakup pasokan SAF oleh TotalEnergies atau lebih dari setengah kebutuhan Airbus di Eropa.
Ini juga akan mencakup program riset dan inovasi yang bertujuan untuk mengembangkan bahan bakar 100% berkelanjutan yang disesuaikan dengan desain pesawat saat ini dan di masa depan.
TotalEnergies telah memasok SAF ke Airbus untuk pengiriman pesawatnya di Toulouse sejak tahun 2016.
Tampak logo Airbus di fasad markas perusahaan di Bremen. Perusahaan manufaktur pesawat raksasa Eropa, Airbus, dan TotalEnergies Prancis membentuk kemitraan strategis untuk bahan bakar aviasi berkelanjutan (SAF), perusahaan mengumumkan pada hari Rabu. Mohssen Assanimoghaddam/Deutsche Presse-Agentur GmbH/dpa