Pemerintah Taliban Akan Ikuti Langkah Pakistan untuk Menunjuk Duta Besar di Kabul Seiring Meredanya Ketegangan Antar Dua Negara.
Afghanistan menyambut baik peningkatan hubungan diplomatik dengan Pakistan, menandakan meredanya ketegangan antara kedua negara tetangga di Asia Selatan ini.
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar pada Jumat mengumumkan bahwa charge d’affaires yang bertugas di ibu kota Afghanistan, Kabul, akan dinaikkan pangkatnya menjadi duta besar. Pemerintah Taliban kemudian mengumumkan bahwa perwakilan mereka di Islamabad juga akan ditingkatkan.
Charge d’affaires merupakan kepala misi sebuah kedutaan jika tidak ada duta besar.
“Peningkatan perwakilan diplomatik antara Afghanistan dan Pakistan membuka jalan bagi kerja sama bilateral yang lebih kuat di berbagai bidang,” tulis Kementerian Luar Negeri Afghanistan di X pada Sabtu.
Kementerian Luar Negeri Emirat Islam Afghanistan menyambut keputusan Pemerintah Pakistan untuk meningkatkan level misi diplomatiknya di Kabul menjadi duta besar. Sebagai balasannya, Emirat Islam Afghanistan akan meningkatkan… pic.twitter.com/ZY1S5TexAR
— Kementerian Luar Negeri Afghanistan (@MoFA_Afg) 31 Mei 2025
Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi dijadwalkan mengunjungi Pakistan “dalam beberapa hari mendatang,” kata juru bicara kementerian, Zia Ahmad Takal.
Hanya segelintir negara—termasuk Tiongkok—yang setuju menerima duta besar pemerintahan Taliban sejak mereka kembali berkuasa pada 2021, dan belum ada negara yang secara resmi mengakui pemerintahan tersebut.
Pakistan menjadi negara keempat yang menunjuk duta besar untuk Kabul, setelah Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan. Rusia bulan lalu juga menyatakan akan mengakreditasi duta besar Taliban, beberapa hari setelah mencabut label "teroris" bagi kelompok itu.
Selama beberapa bulan terakhir, hubungan Afghanistan dan Pakistan tegang karena masalah keamanan serta upaya Islamabad untuk mengusir puluhan ribu pengungsi Afghanistan.
Islamabad menyatakan kelompok bersenjata yang melancarkan serangan di Pakistan menggunakan wilayah Afghanistan. Kabul membantahnya dan mengatakan kekerasan tersebut adalah urusan domestik Pakistan.
Namun, Menlu Dar menyatakan hubungan kedua negara membaik sejak kunjungannya ke Kabul bulan lalu. Minggu lalu, ia juga bertemu Muttaqi dan rekannya dari Tiongkok, Wang Yi, dalam pertemuan trilateral di Beijing.
Usai pertemuan itu, Tiongkok mengatakan akan “terus membantu perbaikan hubungan Afghanistan-Pakistan.”