Hakimi merupakan pemain Maroko pertama sejak 1998 dan bek pertama sejak 1973 yang meraih penghargaan paling bergengsi di Afrika ini.
Dipublikasikan Pada 20 Nov 2025
Klik disini untuk membagikan di media sosial
share2
Pemain sepak bola klub Prancis Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika, menjadikannya bek pertama yang meraih penghargaan ini dalam 52 tahun.
Bek kanan Maroko itu finis di depan penyerang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah dan striker Nigeria Victor Osimhen dalam pemungutan suara yang digelar Rabu di CAF Awards 2025 di kota Rabat, Maroko.
Artikel Rekomendasi
list of 3 items
end of list
Hakimi menerima trofi tersebut setelah membawa PSG meraih gelar Liga Champions perdana mereka pada bulan Mei lalu, saat mereka menggilas Inter Milan Italia dengan skor 5-0 di partai puncak. Kemenangan ini merupakan bagian dari musim treble-winning bersejarah di mana mereka juga memenangkan gelar Ligue 1 dan Coupe de France.
Pada bulan Agustus, PSG juga mengalahkan klub Inggris Tottenham Hotspur dalam Piala Super UEFA untuk meraih trofi keempat mereka pada tahun 2025.
Hakimi – pemain Maroko pertama yang memenangkan penghargaan ini sejak Mustapha Hadji pada 1998 dan bek pertama sejak Bwanga Tshimen dari Republik Demokratik Kongo (saat itu Zaire) pada 1973 – mengungkapkan bahwa ini adalah “momen yang sangat membanggakan.”
“Trofi ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk semua pria dan wanita tangguh yang bermimpi menjadi pesepak bola di Afrika,” ujarnya.
“Serta untuk mereka yang selalu percaya pada saya sejak saya kecil, bahwa suatu hari nanti saya akan menjadi pesepak bola profesional, saya ingin berterima kasih kepada mereka semua,” tambahnya.
Sebuah pengakuan yang memahkotai tahun-tahun kerja keras, kesuksesan, dan momen-momen tak terlupakan.
Rasa terima kasih saya kepada keluarga, rekan setim, dan semua orang yang bekerja sama dengan saya setiap hari, di dalam dan di luar lapangan. Kepercayaan, dedikasi, dan dukungan Anda membuat saya lebih kuat dan memungkinkan saya untuk tumbuh.
Terima kasih… pic.twitter.com/ZssdnZ2T55
— Achraf Hakimi (@AchrafHakimi) 19 November 2025
Hakimi juga finis di peringkat keenam dalam peringkat Ballon d’Or 2025 pada bulan September, penghargaan tahunan untuk pemain sepak bola terbaik dunia, sekaligus mencatatkan posisi tertinggi yang pernah diraih oleh pemain Maroko. Rekan setimnya, penyerang internasional Prancis Ousmane Dembele, dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or.
Pesepak bola Maroko juga meraih penghargaan Kiper Terbaik Tahunan putra dan Pemain Terbaik Tahunan putri, yang masing-masing diberikan kepada Yassine Bounou dan Ghizlane Chebbak, yang kini bermarkas di Arab Saudi.
Hati, bakat, dampak. Tak pernah luput dari perhatian.
Karena telah memberikan segalanya, Ghizlane Chebbak adalah Pemain Terbaik Tahun Ini (Wanita). 🌟🇲🇦#CAFAwards2025 pic.twitter.com/kYSSHtdsi5
— CAF_Online (@CAF_Online) 19 November 2025
Kiper Nigeria Chiamaka Nnadozie, yang baru-baru ini bergabung dengan klub Inggris Brighton & Hove Albion di Women’s Super League, memenangkan penghargaan Kiper Terbaik Tahunan putri untuk tahun ketiga secara beruntun.
Pelatih Cape Verde, Bubista, dianugerahi Pelatih Terbaik setelah membawa negara kepulauan Afrika berpenduduk 525.000 jiwa itu lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, yang akan digelar tahun depan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Namun, Cape Verde bukanlah negara terkecil di Piala Dunia nanti, setelah negara kepulauan Karibia Curacao, yang hanya dihuni sekitar 156.000 jiwa, lolos kualifikasi usai bermain imbang 0-0 melawan Jamaika pada hari Rabu.