Pengumuman ini muncul hampir seminggu setelah pembawa acara larut malam itu dihentikan secara kontroversial akibat pernyataannya tentang Charlie Kirk.
Diterbitkan Pada 22 Sep 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
share2
Perusahaan hiburan AS, Disney, telah mengumumkan bahwa acara Jimmy Kimmel Live akan kembali tayang, enam hari setelah mereka menangguhkan pembawa acara tersebut menyusul ancaman dari ketua Federal Communications Commission (FCC) mengenai komentar yang dilontarkan pembawa acara itu tentang pelaku pembunuhan yang dituduhkan kepada aktivis konservatif Charlie Kirk.
Dalam pengumuman keputusan pada Senin, perusahaan induk ABC menyatakan acara itu akan kembali tayang pada Selasa dan bahwa mereka telah menunda produksi acara komedi larut malam tersebut “untuk menghindari semakin memanasnya situasi tegang pada momen emosional bagi negara kami”.
Artikel Rekomendasi
list of 3 itemsend of list
Acara Kimmel dihentikan siarannya pada 17 September, setelah ia melontarkan candaan mengenai reaksi politik terhadap pembunuhan aktivis sayap kanan Charlie Kirk.
Keputusan jaringan TV AS, ABC, untuk menghentikan acara itu memicu kritik yang meluas, serta boikot terhadap Disney dan layanan streaming-nya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, ABC mengatakan mereka “menghabiskan beberapa hari terakhir dengan melakukan percakapan yang penuh pertimbangan bersama Jimmy, dan setelah percakapan tersebut, kami mencapai keputusan untuk mengembalikan acara itu pada Selasa”.
CEO Disney Bob Iger, ko-ketua Disney Entertainment Dana Walden, dan Kimmel terlibat dalam pembicaraan pada akhir pekan dan mencapai keputusan pada Senin untuk mengembalikan Kimmel ke udara, menurut dua orang yang familiar dengan masalah tersebut, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.
Sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa keputusan itu dipandu oleh apa yang paling menguntungkan bagi perusahaan hiburan tersebut, bukan tekanan eksternal dari pemilik stasiun atau FCC.
Kimmel diperkirakan akan membahas masalah ini ketika acaranya kembali tayang pada Selasa, menurut sumber-sumber tersebut.
Juru bicara Kimmel tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar oleh Reuters.
Trump, yang berulang kali menekan penyiar untuk menghentikan konten yang ia anggap tidak pantas, telah menyambut baik berita penangguhan Kimmel dan secara keliru menyebutnya sebagai pembatalan permanen acara tersebut.
Kimmel, yang sering menjadikan Trump sebagai sasaran dalam acaranya, mendapat kecaman atas pernyataan yang dilontarkannya pada Senin lalu mengenai pembunuhan Kirk pada 10 September, yang ditembak saat berbicara di depan kerumunan 3.000 orang di kampus Utah Valley University di Orem.
Kirk, seorang aktivis politik konservatif dan host podcast berusia 31 tahun, diakui telah membangun dukungan bagi Trump dan Partai Republik di kalangan pemilih muda pada 2024.
Tyler Robinson, seorang siswa sekolah teknik berusia 22 tahun dari Utah, telah didakwa atas pembunuhan Kirk, tetapi motif pastinya masih belum jelas.
Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari, Trump menggunakan jabatannya dan pengadilan untuk menyerang pidato yang tidak menyenangkan tentang dirinya yang ia sebut sebagai fitnah atau palsu. Sepanjang kedua masa jabatannya, Trump telah mengancam akan mencabut lisensi untuk afiliasi penyiar lokal dari jaringan nasional. Lisensi disetujui oleh FCC, sebuah badan pengawas yang secara nominal independen.
Langkah Disney menandakan perlawanan besar pertama terhadap pemerintahan Trump oleh media besar.
ABC menangguhkan acara Kimmel pada Rabu setelah Carr mengancam akan melakukan investigasi dan tindakan regulasi terhadap penyiar berlisensi yang menayangkan Kimmel.
Pemilik puluhan stasiun televisi lokal yang berafiliasi dengan ABC mengatakan mereka tidak akan lagi menayangkan acara tersebut, termasuk Nexstar, yang membutuhkan persetujuan FCC untuk merger senilai $6,2 miliar dengan Tegna.
Pada Jumat, Ketua Komite Perdagangan Senat Ted Cruz, seorang Republik, mengatakan bahwa ancaman Carr berbahaya.