71 Tewas dalam Serangan Israel di Penjara Evin di Tehran

Serangan Israel ke penjara Evin yang terkenal di Tehran awal pekan ini menewaskan setidaknya 71 orang, kata juru bicara Iran pada Minggu.

Angka dari juru bicara Asghar Jahangir dirilis di saluran resmi kehakiman Iran, Mizan.

Di antara “syuhada” ada staf penjara, wajib militer, narapidana, dan anggota keluarga mereka, kata Jahangir. Laporan ini tak bisa diverifikasi secara independen.

Penjara Evin selama puluhan tahun terkenal sebagai tempat pelanggaran HAM berat terhadap para pembangkang politik.

Angkatan udara Israel mengebom Evin pada Senin, yang mereka sebut sebagai pukulan simbolis terhadap pemerintah Iran.

Aktivis Iran mengutuk serangan itu, menyatakan hal itu membahayakan nyawa tahanan politik.

Menurut laporan, bangunan di bagian administratif hancur.

Narapidana dikabarkan dipindahkan ke pusat penahanan lain setelah serangan, di mana kondisinya dikabarkan lebih buruk.

Jaksa penuntut umum Ali Ghanatkar diduga termasuk yang tewas dalam serangan Israel.

Dia sebagian bertanggung jawab atas vonis pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Narges Mohammadi, yang juga pernah berada di penjara itu.

Serangan ke penjara Evin terjadi selama perang terakhir Israel dan Iran, tak lama sebelum gencatan senjata berlaku pada 24 Juni.

MEMBACA  Kebohongan Peramal dan Dalih-Dalihnya dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi