Europol
Badan kepolisian Uni Eropa, Europol, merilis rekaman tersangka yang ditangkap di kepulauan Spanyol.
Operasi penyelundupan kokain besar-besaran yang menggunakan jaringan kapal cepat untuk mengirim narkoba dari Amerika Selatan ke Kepulauan Canary telah digagalkan, menurut polisi.
Hampir empat ton kokain yang diselundupkan dari Brasil dan Kolombia disita, serta 48 tersangka ditangkap dalam serangkaian penggerebekan di Fuerteventura, Gran Canaria, dan Lanzarote.
Policia Nasional Spanyol menyebut geng tersebut menggunakan 11 kapal narkoba untuk menyelundupkan obat-obatan melintasi Atlantik dalam operasi rumit yang melibatkan bangkai kapal terbengkalai sebagai platform pengisian bahan bakar.
Pasukan polisi dari Eropa, Inggris, Amerika Selatan, dan AS terlibat dalam perencanaan penggerebekan ini, yang dinamai Operasi Bayang Hitam.
National Crime Agency (NCA) Inggris mengkonfirmasi salah satu warga negara Inggris termasuk yang ditangkap.
Europol menyatakan geng itu menggunakan kapal cepat "berulang kali, berangkat dari titik strategis di Samudra Atlantik menuju kapal induk yang mengangkut kokain."
Penyelidik mengungkap geng itu memakai "sistem komunikasi terenkripsi yang rumit untuk menghindari penegak hukum, termasuk terminal satelit, ponsel sulit dilacak, dan bahasa sandi."
Polisi menyebut penggerebekan ini direncanakan berbulan-bulan, dengan 29 properti digeledah, 69 kendaraan disita—termasuk kapal dan jet ski—serta uang tunai dan senjata api diamankan.
Detail operasi ini mengungkap kompleksitas jaringan yang digunakan sindikat narkoba internasional untuk memasok narkotika ke Eropa, pasar utama bagi kartel berbasis di Amerika Selatan.
Europol
Polisi mengatakan €100.000 (£84.000/$114.000) dan senjata ditemukan selama penggerebekan.
Polisi Spanyol menyatakan operasi ini telah "membongkar salah satu organisasi kriminal terbesar yang bergerak di perdagangan kokain."
Mereka juga mengidentifikasi jaringan lokal di Kepulauan Canary yang bertugas mendistribusikan kokain setelah tiba dari Amerika Selatan.
Rekaman penggerebekan yang dirilis polisi Spanyol menunjukkan petugas bersenjata dan bermasker menggerebek sejumlah rumah, menangkap tersangka, serta melakukan penggeledahan.
Bukan pertama kalinya polisi mencegat kokain dalam jumlah besar yang menuju Kepulauan Canary, wilayah Spanyol dan destinasi wisata populer yang terletak sekitar 100 km dari pantai Afrika Barat.
Pada Desember lalu, polisi mengumumkan telah mencegat kapal nelayan Venezuela sejauh 1.000 mil di laut.
Kapal yang begitu rusak hingga tenggelam saat ditarik ke darat itu ternyata membawa 3,3 ton kokain.
Mengenai penggerebekan terakhir ini, juru bicara NCA mengatakan: "Bersama mitra internasional, kami tak kenal lelah memberantas penyelundupan narkoba lintas batas, memastikannya disita sebelum masuk ke rantai pasokan kriminal di Inggris."