Saham ZenaTech (ZENA) Naik Lebih dari 45% dalam 5 Hari Terakhir
Setelah Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengumumkan rencana untuk "meningkatkan dominasi drone Amerika," saham ZenaTech (ZENA) melonjak lebih dari 45% dalam lima hari. Pentagon menghilangkan hambatan regulasi, yang akan mempercepat penggunaan sistem udara tanpa awak (UAS) di medan perang. Perusahaan seperti ZenaTech, Red Cat (RCAT), AeroVironment (AVAV), dan Kratos (KTOS) akan mendapat keuntungan langsung.
Washington saat ini fokus pada drone murah dengan AI untuk misi intelijen dan serangan. ZenaTech, meski masih tahap awal, berkembang pesat menjadi perusahaan AI dan sistem drone yang beragam. Ini membuat saham ZENA berpotensi high-risk tetapi juga high-reward seiring perubahan doktrin militer AS ke drone-first.
ZenaTech (ZENA) berbasis di Vancouver dan bergerak di bidang sistem drone AI, layanan drone (DaaS), komputasi kuantum, dan software enterprise. Nilai pasarnya masih kecil, $135 juta.
Dalam 52 minggu terakhir, saham ZENA bergerak antara $1,41 dan $12,43. Saat ini, harganya sekitar $6 setelah kenaikan terbaru, naik 47,4% dalam 5 hari perdagangan—mengalahkan indeks S&P 500 ($SPX).
Meski pendapatan 2024 hanya $1,96 juta, ZenaTech punya rasio harga-penjualan tinggi (68,4x). Ditambah margin laba negatif 228%, ZENA tetap saham spekulatif yang tidak didukung fundamental kuat.
Di kuartal pertama 2025, pendapatan ZenaTech naik 92% dibanding tahun sebelumnya menjadi $1,13 juta. Namun, kerugian operasional melebar, dan kerugian bersih mencapai $4,61 juta (dari $1,16 juta di periode sebelumnya).
Bisnis layanan drone-nya dimulai dengan akuisisi Weddle Surveying (Oregon) dan KJM Land Surveying (Florida). Perusahaan juga mengakuisisi Othership, penyedia software manajemen tempat kerja asal Inggris, sebagai bagian dari rencana penyediaan solusi AI dan kuantum untuk pemerintah dan perusahaan.
Pengembangan produk terus berjalan cepat. Versi produksi ZenaDrone 1000 selesai di Q1, dan proses pembuatan drone IQ Square dimulai. ZenaTech juga memulai uji coba drone ZD 1000 bertenaga gas untuk aplikasi militer jarak jauh serta mengembangkan baterai dan sistem komunikasi berdensitas tinggi.
Manajemen menyetujui persiapan sertifikasi Blue UAS untuk masuk ke rantai pasok militer AS. ZenaTech juga memperluas fasilitas di UAE dan Turki, mempekerjakan 35 insinyur, dan membangun pusat pengujian sistem tanpa awak untuk operasi di luar jangkauan visual.
Saat ini, satu analis merekomendasikan "Strong Buy" untuk saham ZENA dengan target harga $9—sekitar 50% di atas harga saat ini.
Pada tanggal publikasi, Yiannis Zourmpanos tidak memegang posisi dalam saham yang disebutkan. Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan pertama kali diterbitkan di Barchart.com.