Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Jumat bahwa pasukan Ukraina telah mengamankan “pengendalian pertempuran” di daerah di mana pasukan Rusia melakukan serangan mendadak bulan ini di bagian utara wilayah Kharkiv.
“Para prajurit kami kini berhasil mengambil kendali pertempuran di area perbatasan tempat penjajah Rusia masuk,” kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.
Komentar Zelenskiy, setelah mengadakan pertemuan dengan pejabat militer dan regional di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, tampaknya berbeda dengan komentar pejabat Rusia.
Viktor Vodolatskiy, anggota dewan rendah parlemen Rusia, dikutip oleh agensi berita Tass mengatakan pasukan Rusia mengendalikan lebih dari setengah wilayah kota Vovchansk, 5 km (tiga mil) di dalam perbatasan.
Vodolatskiy dikutip mengatakan bahwa setelah Vovchansk diamankan, pasukan Rusia akan menargetkan tiga kota di wilayah Donetsk timur Ukraina — Sloviansk, Kramatorsk, dan Pokrovsk.
Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan medan perang dari kedua belah pihak.
Pasukan Rusia masuk ke wilayah perbatasan wilayah Kharkiv Ukraina bulan ini dan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka telah mengamankan kendali sekitar 12 pemukiman.
Zelenskiy dan pejabat Ukraina lainnya telah melaporkan keberhasilan dalam “menstabilkan” area tersebut.
Staf Umum militer Ukraina, dalam laporan malamnya pada Jumat mengatakan situasi di Vovchansk “tegang namun dikendalikan oleh pasukan pertahanan”.
“Hari ini pasukan Rusia melancarkan teror udara terhadap kota ini — delapan bom pandu menghantam kota tersebut,” kata laporan itu. Serangan dilancarkan di setidaknya dua pemukiman lain di utara Kharkiv.
Laporan larut malam oleh Staf Umum mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menghalau 10 serangan Rusia di area tersebut, termasuk di sekitar Vovchansk.
Juga dicatat pasukan Rusia telah mencapai “keberhasilan sebagian” di area dekat Kupiansk, lebih jauh ke timur di wilayah Kharkiv, dan sektor Pokrovsk di mana pertempuran berat telah terjadi lebih ke selatan di wilayah Donetsk.
Blogger militer Ukraina mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil bertahan di sekitar Vovchansk dan pasukan Rusia menggunakan lebih sedikit infanteri di area tersebut dan malah menembak dari jarak jauh, dengan akurasi terbatas.