Perusahaan logistik teknologi berbasis di Los Angeles, Warp, mengumumkan pada Jumat bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan $10 juta pada putaran Series A untuk mengembangkan jaringan pengiriman barang berbasis AI mereka melalui robotik dan otomatisasi.
Menurut siaran pers perusahaan, penggalangan dana ini dipimpin oleh Up.Partners dan Blue Bear Capital, sehingga total pendanaan Warp mencapai $22 juta sejak didirikan pada 2021.
Dana baru ini akan digunakan untuk sistem AI Warp dan peluncuran fasilitas cross-dock robotik pertama mereka, yang akan mengotomatisasi seluruh siklus pengiriman barang, mulai dari penerimaan hingga pengiriman keluar.
"Warp sudah menggunakan AI dalam rute, harga, jadwal, pelacakan, dan layanan pelanggan, dan hasil awal menunjukkan peningkatan efisiensi, ketepatan waktu, serta pengurangan biaya," kata siaran pers tersebut.
Saat ini, Warp memiliki jaringan nasional dengan 50 cross-dock dan lebih dari 10.000 kendaraan pengangkut, mulai dari van kecil hingga truk besar. Fasilitas robotik baru mereka akan mempercepat pengiriman barang, baik untuk B2B maupun D2C.
"Pendekatan Warp tidak hanya mengoptimalkan pengiriman, tapi mendefinisikan ulang," kata Ally Warson, mitra di Up.Partners. "Mereka menarget masalah utama ketidakefisienan rantai pasok: ketergantungan tenaga kerja, kurangnya transparansi, dan jaringan yang rapuh. Pendekatan berbasis otomatisasi mereka adalah masa depan infrastruktur logistik."
Namun, Warp tidak akan menggunakan dana ini untuk rekrutmen besar-besaran. Perusahaan hanya berencana menambah 10 karyawan tetap—tidak lebih. Sebagian besar dana akan dialokasikan untuk pengembangan teknologi dan otomatisasi.
"Putaran ini bukan tentang memperbesar tim, tapi melipatgandakan hasil," kata Daniel Sokolovsky, CEO dan pendiri Warp. "Kami berkembang dengan agen pintar yang membuat tim kami ribuan kali lebih produktif."
Artikel "Warp Raises $10M to Fund Fully Automated Robotic Cross-Dock Facility" pertama kali muncul di FreightWaves.