Walmart Buka Toko Berpertama di Afrika Selatan, Hadirkan Ritel AS ke Benua

Walmart akan buka toko pertamanya di benua Afrika, dimulai dengan lokasi di Afrika Selatan.

Toko retail besar dari AS ini berencana untuk membuka pintunya bagi pelanggan Afrika tahun ini. Di Afrika Selatan, Walmart sudah memiliki perusahaan lokal, Massmart, yang mereka ambil alih sepenuhnya pada tahun 2022. Massmart juga punya toko lain seperti Makro, Game, dan Builders Warehouse. Tapi, Walmart berencana untuk memperkenalkan nama dan tampilannya sendiri ke negara itu dengan toko baru.

Langkah ini tidak hanya untuk menegaskan brand Walmart di wilayah itu, tetapi juga untuk bersaing dengan kompetitor lokal seperti Shoprite, Woolworths, dan Pick n Pay. Namun, perusahaan besar ini juga ingin bekerja sama dengan pemasok dari Afrika untuk mengisi rak tokonya agar sesuai dengan minat pelanggan barunya.

“Langkah strategis ini menekankan komitmen Walmart untuk membuat barang berkualitas tinggi dan terjangkau bisa diakses lebih banyak pelanggan,” jelas Walmart dalam sebuah pernyataan yang didapat oleh Business Insider Africa.

Setia pada prinsip perusahaan untuk menawarkan berbagai produk dengan harga rendah, Walmart akan mencampur barang grosir, produk teknologi, dan kebutuhan rumah tangga dalam penawarannya. Selain itu, mereka akan membenamkan diri dalam bisnis dan budaya Afrika Selatan dengan menyediakan barang dari pemasok lokal.

“Walmart juga akan menawarkan berbagai produk yang bersumber lokal. Dengan bermitra dengan pemasok dan pengusaha Afrika Selatan, kami bertujuan membawa harga rendah setiap hari dan standar global ke pasar sambil merayakan budaya kaya negara itu,” kata Presiden dan CEO Kath McLay kepada Reuters.

Langkah ini juga akan membantu Walmart bersaing di bidang e-commerce, terutama karena retailer lain seperti Amazon dan Takealot.com yang lebih lokal, mendominasi sektor ini. Mereka berencana membuka beberapa toko pada akhir tahun ini, dengan tanggal pembukaan diperkirakan pada bulan Oktober.

MEMBACA  Emas bersinar 'terang seperti berlian' dan bisa mencapai $3,000 kata Citi

Dalam rilis beritanya, Walmart juga menyoroti komitmennya untuk meningkatkan komunitas di dalam Afrika Selatan seiring dengan pembukaan tokonya. Khususnya di negara itu, merek tersebut menekankan dukungan dalam ketahanan pangan, bantuan bencana, dan untuk pengusaha lokal. Mereka juga mencatat rencana untuk meningkatkan peluang tenaga kerja serta outreac komunitas dan inisiatif keberlanjutan untuk membantu mendorong ekonomi Afrika Selatan.

“Kami sangat senang memulai perjalanan ini memperkenalkan merek Walmart yang ikonik kepada rekanan, pelanggan, dan komunitas Afrika Selatan,” tambah Miles Van Rensburg, Presiden dan CEO Massmart. “Dengan mendengarkan dan bekerja sama, kami bertujuan membangun hubungan yang langgeng dan memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi orang Afrika Selatan.”