Saham Netflix (NASDAQ: NFLX) sudah naik 31% sampai tahun ini. Sementara itu, indeks S&P 500 cuma naik 13%. Jadi, Netflix lebih bagus dari S&P 500.
Tapi, YouTube sekarang lebih unggul dari Netflix di pangsa pasar streaming Amerika. Bahkan, YouTube baru-baru ini memaksa Disney untuk setuju dengan syarat-syarat mereka agar saluran Disney bisa tersedia di YouTube.
Pendapatan YouTube di kuartal terakhir lebih dari $10 miliar. Kompetitor lain seperti Disney+ dan Hulu juga punya hampir 200 juta pelanggan gabungan.
Tapi, Wall Street masih suka Netflix karena perusahaannya besar dan tingkat churn-nya rendah. Churn itu ketika pelanggan berhenti berlangganan. Tingkat churn Netflix di bawah 2% per kuartal, yang terendah di industri.
Netflix juga masih tumbuh cepat. Pendapatannya naik 17% menjadi $11.5 miliar. Laba per saham juga naik.
Netflix punya banyak film dan serial TV original yang populer, seperti Stranger Things dan The Crown. Acara-orisinal ini membantu Netflix bedakan diri dari layanan lain.
Netflix juga pelopor dalam layanan dengan iklan. Manajemen yakin pendapatan dari iklan akan lebih dari dua kali lipat di tahun 2025.
Kesimpulannya, Netflix adalah pemimpin industri dan akan sulit untuk disusul.
Prediksi Harga Saham Netflix 2025-2030