Wall Street Curigai Bitcoin sebagai Pemicu Pembalikan Arah Pasar Saham

Hasil bagus dari perusahaan Nvidia hari Rabu malam bikin pasar saham bangkit kembali dengan kuat. Ini seperti menenangkan ketakutan orang kalo gelembung AI akan meletus.

Hari Kamis dimulai dengan kenaikan besar. Indeks Dow Jones naik 700 poin, dapat kembali sebagian kerugian setelah sebelumnya sempat jual saham AI. Hasil bagus dari Walmart juga bantu.

Tapi tiba-tiba pasar berbalik turun. Dow hilang 300 poin, bikin Wall Street bingung apa yang terjadi.

Beberapa komentator bilang masih ada kuatir tentang AI, yang lain sebut laporan pekerjaan bulan September yang campur aduk. Laporan itu tunjukkan banyak pekerjaan baru, tapi angka pengangguran naik ke level tertinggi dalam 4 tahun.

Sementara itu, para pembuat kebijakan di Federal Reserve terdengar semakin ‘hawkish’. Ini buat pemotongan suku bunga bulan depan jadi diragukan.

Ahli pasar Ed Yardeni sebut faktor-faktor ini dalam catatannya hari Kamis malam, ditambah dengan penjualan kripto terdepan di dunia.

“Kami kira sebagian penurunan pasar saham hari ini karena harga bitcoin yang terus anjlok,” tulisnya. “Ada korelasi kuat antara bitcoin dan harga TQQQ, yaitu ETF yang mencoba capai hasil tiga kali lipat dari performa harian Indeks Nasdaq-100.”

Yardeni salahkan UU GENIUS atas turunnya bitcoin. UU itu berlaku 18 Juli dan buat kerangka aturan untuk stablecoin, yang hapus peran bitcoin dalam sistem moneter.

“Mungkin saja jatuhnya bitcoin memaksa beberapa investor jual saham mereka,” tambahnya.

Bitcoin sudah jatuh lebih dari 30% dari harga tertinggi sebelumnya, pengalaman penurunan terburuk sejak 2022. Trader yang pakai utang untuk taruhan kripto mungkin harus jual posisi mereka kalo dapat margin call.

Steve Sosnick, ahli strategi di Interactive Brokers, juga bilang bitcoin bisa goyang seluruh pasar saham. Dia bilang bitcoin sekarang jadi perwakilan untuk spekulasi.

MEMBACA  Apakah Saham ini Layak Dibeli?

“Sebagai trader sistematis lama, ini berati algoritma sedang bertindak berdasarkan hubungan antara saham dan bitcoin,” tulisnya dalam catatan hari Kamis. “Trader selalu cari hubungan antar aset, dan ada tim ahli yang teliti data jangka panjang dan pendek untuk cari panduan keputusan. Kami sebut ‘petunjuk’.”

Dan akhir-akhir ini, Sosnick tambah, bitcoin jadi salah satu petunjuk paling bisa diandalkan.

Tom Lee, kepala riset Fundstrat, hubungkan kripto khususnya dengan perdagangan AI. Dia catat investor yang pegang banyak saham AI biasanya juga punya bitcoin.