Wali kota New York City mendukung rencana untuk mengakhiri kereta kuda di Central Park. Kereta kuda itu sudah ada selama lebih dari 150 tahun. Dia meminta polisi untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan yang sudah ada untuk industri ini.
Wali kota Eric Adams mengatakan dia khawatir soal keselamatan di taman yang semakin ramai. Ada beberapa insiden di mana kuda jatuh sakit dan mati saat bekerja, atau kabur dari pengemudinya.
Dia bilang, “Walaupun kereta kuda sudah lama menjadi simbol ikonik di Central Park, itu tidak cocok lagi dengan kondisi taman kota modern yang sangat sibuk. Sudah jelas bahwa kereta kuda tidak bekerja untuk kota kita lagi.”
Adams, yang sedang berusaha untuk dipilih lagi, mengirim surat ke Dewan Kota agar mereka bisa membuat undang-undang baru untuk menghapus kereta kuda secara perlahan.
Dia juga membuat perintah yang menyuruh polisi untuk lebih memprioritaskan penegakan hukum pada kereta kuda yang beroperasi di luar area yang ditentukan.
Selain itu, dia menyuruh agensi kota untuk mencari lowongan kerja baru untuk para pekerja industri kereta kuda dan membuat proses untuk mengembalikan izin kereta secara sukarela.
Adams mengatakan, “Ini bukan tentang menghilangkan tradisi — tetapi tentang menghormati tradisi kita dengan cara yang sesuai dengan kita sekarang. Orang New York peduli pada hewan, keadilan, dan melakukan hal yang benar.”
Presiden serikat pekerja yang mewakili pekerja kereta kuda, John Samuelsen, tidak setuju. Dia bilang ini adalah “tindakan putus asa” dari seorang wali kota yang tertinggal dalam pemilihan.
Dia bilang, “Dia telah mengkhianati pekerja New York yang mengandalkannya untuk membela pekerjaan mereka.”
Ketua Dewan Kota, Adrienne Adams, juga mengatakan bahwa wali kota mungkin hanya ingin kampanyenya lebih baik. Kantornya menyebut tindakan ini “opportunistik dan tidak membantu.”
Kelompok hak asasi hewan senang dengan pengumuman ini. Mereka sudah lama ingin mengakhiri industri ini karena khawatir dengan kesehatan kuda-kuda.
Kelompok yang mengelola Central Park juga sudah mendukung larangan ini sejak Agustus karena alasan keselamatan.
Ini bukan pertama kalinya seorang wali kota ingin mengakhiri industri kereta kuda. Wali kota sebelumnya, Bill de Blasio, juga pernah berjanji akan menghentikannya, tetapi dia menghadapi penolakan dari dewan kota.