Pada tahun 2019, sekelompok perusahaan fintech seperti Dave dan Varo siap untuk mengganggu raksasa perbankan Amerika Serikat. Mereka dibangun dengan strategi digital yang tidak butuh cabang dan teller, sehingga terlihat seperti masa depan. Tapi mereka kemudian mengalami kesulitan karena perubahan ekonomi dan peraturan.
Salah satu fintech ini, atau neo-bank, berhasil melawan tren ini: Sekarang, startup Upgrade dari San Francisco sedang dalam kondisi baik dengan bisnis yang beragam dan tambahan modal baru.
Pada hari Kamis, Upgrade mengumumkan mereka telah mengumpulkan $165 juta dalam pendanaan Seri G yang dipimpin oleh Neuberger Berman Funds. Perusahaan itu sekarang memiliki 7,5 juta pelanggan untuk berbagai layanannya, mulai dari rekening giro hingga pinjaman dan layanan bayar-nanti Flexpay.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune, pendiri dan CEO Renaud Laplanche menjelaskan bahwa Upgrade berhasil sukses saat neo-bank lain bermasalah karena diversifikasi produk dan fokus pada pinjaman. Pinjaman bisa memberikan keuntungan yang jauh lebih besar daripada pembayaran transaksi.
Salah satu produk Upgrade yang paling populer adalah pinjaman untuk melunasi kartu kredit. Layanan ini berguna untuk orang yang tertinggal bayar tagihan Visa atau Mastercard dan harus bayar bunga lebih dari 20%. Model bisnis Upgrade melibatkan pemberian pinjaman ini, lalu menjualnya ke organisasi keuangan lain dalam kelompok berdasarkan risiko. Misalnya, menjual pinjaman aman ke bank komunitas, dan portofolio yang lebih berisiko ke perusahaan ekuitas swasta yang cari hasil lebih tinggi.
Upgrade, yang memiliki pelanggan di semua 50 negara bagian AS, juga menemukan ceruk di layanan bayar-nanti. Khususnya, perusahaan menyediakan produk Flex Pay-nya untuk maskapai United Airlines dan perusahaan kapal pesiar besar.
Kemitraan semacam ini juga membantu Upgrade membatasi biaya akuisisi pelanggan karena perusahaan travel bertindak sebagai sarana pemasaran. Pada saat yang sama, Upgrade juga menemukan cara murah untuk tumbuh dengan menawarkan layanan lain ke pelanggan yang sudah ada. Contohnya, menawarkan pinjaman mobil kepada pelanggan rekening giro-nya.
Semua ini berarti Upgrade memiliki produk seperti pinjaman yang bagus saat ekonomi baik, tapi juga punya produk seperti pinjaman perbaikan rumah yang bagus saat ekonomi sulit.
“Sangat membantu untuk punya produk yang tidak berkorelasi, yang bagus untuk kondisi pasar yang berbeda,” kata LaPlanche. Dia mengatakan Upgrade telah arus kas positif selama tiga tahun terakhir dan berencana go public dalam 12 hingga 18 bulan.
Investor lain dalam pendanaan Seri G Upgrade termasuk LuminArx, dan pemegang saham lama DST Global dan Ribbit Capital. Pada hari Kamis, perusahaan juga mengumumkan bahwa Peter Sterling, Kepala Keuangan Spesialti di Neuberger, akan bergabung dengan dewan direksinya.