Posisi Kyiv telah diperhitungkan dalam komunike akhir untuk pertemuan pemimpin dunia yang diselenggarakan untuk mencapai perdamaian dalam perang Ukraina dengan Rusia, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada hari Minggu.
Lebih dari 90 negara mengambil bagian dalam acara dua hari di resor Buergenstock di tengah Swiss yang bertujuan untuk menyatukan pendapat global tentang bagaimana mengakhiri invasi Moskow selama 27 bulan.
“Teksnya seimbang, semua posisi prinsipal kami yang telah diusulkan Ukraina telah dipertimbangkan,” katanya kepada wartawan. Komunike akhir dari pertemuan tersebut belum resmi dirilis.
Kuleba juga mengisyaratkan bahwa Rusia bisa terlibat dalam pertemuan mendatang tetapi menolak tuntutan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat agar Kyiv menyerahkan empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia dan menarik tujuannya untuk bergabung dengan NATO.
“Tentu saja kami…memahami dengan sangat baik bahwa suatu saat akan diperlukan untuk berbicara dengan Rusia,” katanya. “Tetapi posisi kami sangat jelas: Kami tidak akan membiarkan Rusia berbicara dalam bahasa ultimatum seperti sekarang ini.”
Kuleba menambahkan bahwa tidak ada rencana perdamaian alternatif yang dibahas dalam pertemuan tersebut.