Perusahaan Uber (UBER) melaporkan pendapatan kuartal kedua melebihi perkiraan, dengan panduan kuat untuk kuartal ini. Mereka juga umumkan pembelian kembali saham senilai $20 miliar.
Pendapatan Q2 Uber naik 18% dibanding tahun lalu jadi $12,65 miliar (perkiraan $12,48 miliar). EPS-nya $0,63 (sama dengan perkiraan), sementara EBITDA disesuaikan mencapai $2,12 miliar vs perkiraan $2,09 miliar, naik 35%.
Keyakinan pada bisnis ride-hailing dan pengantaran membuat Uber umumkan pembelian saham $20 miliar.
"Pengumuman pembelian saham $20 miliar menunjukkan kepercayaan kami pada bisnis, setelah kuartal kuat lainnya," kata CBO Uber Prashanth Mahendra-Rajah. "Arus kas bebas 12 bulan terakhir mencapai rekor $8,5 miliar, dan kami tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan."
Meski hasilnya bagus, saham Uber turun di perdagangan pra-pasar.
Metrik lain juga kuat di Q2. Pengguna Aktif Bulanan (MAPCs) capai 180 juta, naik 15% dari tahun lalu. Pesanan kotor naik 17% jadi $46,76 miliar, juga lebih baik dari perkiraan.
Untuk Q3, Uber perkirakan pesanan kotor $48,25β49,75 miliar (perkiraan $47,58 miliar) dan EBITDA disesuaikan $2,19β2,29 miliar (vs $8,53 miliar yang diharapkan).
"Strategi platform kami berhasil, dengan rekor pengguna, frekuensi, dan profitabilitas di Mobility & Delivery," kata CEO Dara Khosrowshahi. "Tapi kami baru mulai membuka potensi penuh platform, sekarang dengan 20 mitra otonom di dunia."
Uber juga umumkan fitur baru di beberapa kota: wanita bisa minta sopir wanita. Tahun depan, mereka uji coba robotaxi bareng perusahaan otonom Nuru.
Cerita ini masih berkembang, pantau terus update terbaru.
Pras Subramanian adalah reporter otomotif utama Yahoo Finance. Ikuti dia di X dan Instagram.
π Baca laporan dan analisis pendapatan terbaru di sini.
π Baca berita finansial dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance.
Kesalahan/typo: "miliar" (seharusnya "miliar"), "perkiraan $8,53 miliar" (angka EBITDA tidak sesuai konteks).