Pada hari Selasa, 27 Mei, seorang analis dari Truist Securities memulai liputan tentang Teva Pharmaceutical Industries Limited (NYSE: TEVA) dengan rekomendasi “Beli” dan target harga $25.
Teva Pharma adalah perusahaan farmasi asal Israel yang terkenal sebagai salah satu produsen obat generik terbesar didunia. Selain obat generik, perusahaan ini juga menjual obat bermerek dan bahan aktif farmasi (API), menawarkan layanan manufaktur kontrak, dan mengoperasikan platform lisensi melalui perusahaan afiliasinya, Medis.
Foto close-up berbagai jenis obat di atas meja, menggambarkan produk khusus dan generik yang ditawarkan oleh perusahaan farmasi.
Analis Truist percaya bahwa strategi perusahaan dalam membangun portofolio produk bermerek dengan margin tinggi sambil tetap fokus pada obat generik adalah keunggulan utama model bisnisnya. Pendekatan gini ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan di masa depan.
Perusahaan baru saja meluncurkan inisiatif pengurangan biaya sebesar $700 juta untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi jumlah karyawan dan pengeluaran eksternal. Analis yakin program ini akan membantu perbaikan margin dan mencapai target margin operasional 30% pada tahun 2027.
Karena fokus Teva pada pengurangan utang dan biaya serta pertumbuhan yang menguntungkan, agen pemeringkat kredit Moody’s dan Fitch menaikkan peringkat kredit perusahaan pada 15 dan 20 Mei.
Meski kami mengakui potensi TEVA sebagai investasi, kami lebih yakin bahwa beberapa saham AI menjanjikan keuntungan lebih besar dengan risiko lebih rendah. Jika kamu mencari saham AI yang lebih menjanjikan daripada TEVA dan punya potensi naik 100x, lihat laporan kami tentang saham AI termurah.
BACA SELANJUTNYA: Saham Dow Terbaik dan Terburuk untuk 12 Bulan Kedepan dan 10 Saham yang Bisa Gandakan Uangmu.
Pengungkapan: Tidak ada.