Amerika Serikat sudah kasih izin ke Trinidad dan Tobago untuk negosiasi perjanjian gas dengan Venezuela tetangganya tanpa kena sanksi Amerika. Itu dikatakan sama Jaksa Agung negara Karibia itu hari Kamis.
Departemen Keuangan Amerika kasih lisensi OFAC hari Rabu. Lisensi ini izinkan pihak-pihak untuk lakukan transaksi yang biasanya dilarang.
Karena Venezuela kena sanksi AS, Trinidad dan Tobago butuh lisensi ini untuk kembangkan ladang gas yang ada di perairan Venezuela. Lisensi ini dikasih setelah permintaan dari Trinidad dan Tobago di bulan Mei, kata Jaksa Agung John Jeremie.
“Kita punya waktu enam bulan untuk negosiasi, dengan batas-batas tertentu,” kata Jeremie di konferensi pers. “Kita harus capai target-target, terkait dengan Amerika dan sikap mereka ke Venezuela.”
Dia bilang perusahaan Amerika punya target komersil tertentu. Dia tidak mau kasih detail lebih, tapi bilang target itu wajar dan “tidak sulit” untuk dicapai.
Pejabat pemerintah dan ahli lihat proyek gas ini sangat penting karena Trinidad dan Tobago ingin naikkan produksi gas mereka. Pemerintah cari sumber pendapatan baru karena belanja mereka lebih besar dari pendapatan dalam beberapa tahun terakhir.
Jeremie bilang lisensinya tidak mencakup seluruh proyek gas, tapi hanya untuk negosiasi awal. Dia tidak mau kasih detail tentang syarat komersil lisensinya, hanya bilang bahwa beberapa manfaat diizinkan. Setelah tahap pertama selesai dengan sukses, Jeremie bilang prosesnya akan lanjut ke tahap eksploitasi gas.
Izin ini didapat setelah Menteri Luar Negeri Amerika Marco Rubio ketemu dengan Perdana Menteri Trinidad dan Tobago tanggal 30 September. Dalam pertemuan itu, Rubio jelaskan dukungan AS untuk perjanjian gas ini dan “langkah-langkah untuk pastikan ini tidak beri keuntungan besar untuk rezim Maduro,” kata Departemen Luar Negeri AS.
Sebelumnya, di Oktober 2023, Departemen Keuangan AS pernah kasih lisensi untuk proyek gas yang sama. Tapi di bulan April tahun ini, Perdana Menteri Trinidad dan Tobago umumkan bahwa lisensi itu dicabut, yang merupakan pukulan untuk keamanan energi negara itu.
Syarat lisensi yang baru beda dengan lisensi yang sebelumnya, menurut jaksa agung dari republik dua pulau itu. Ketika ditanya apakah sudah ada kontak dengan Venezuela untuk mulai negosiasi, Jeremie bilang, “Saya tidak siap untuk bahas itu saat ini.”
____
Ikuti liputan AP tentang Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america