Tiongkok Akan Lakukan Pembelian Besar-Besaran Kedelai AS dan Perlu Hindari Tarif 100%, Kata Bessent

Menteri Keuangan AS Scott Bessent bilang pada hari Minggu bahwa Amerika dan China akan mengurangi perang dagang mereka dibawah rencana yang dia buat.

Dalam sebuah wawancara di acara CBS News, Bessent mengatakan tarif tambahan 100% yang diancam Presiden Donald Trump sudah “tidak akan dilakukan,” begitu juga dengan larangan ekspor rare earth dari China.

Dia berkata, “Jadi saya perkirakan ancaman tarif 100% itu sudah hilang, begitu juga ancaman dari China untuk memberlakukan kontrol ekspor.”

Trump dan Presiden China Xi Jinping rencananya akan bertemu hari Kamis di sela-sela konferensi ekonomi di Korea Selatan, dimana mereka akan tentukan detail terakhir kesepakatan.

Bessent bilang ancaman tarif 100% dari Trump memberikan pengaruh besar selama pembicaraan di Malaysia dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng.

Kedua pihak juga bicara tentang ekspor pertanian Amerika ke China dan peran Beijing dalam menghentikan perdagangan fentanyl.

Petani-petani sudah memperingatkan tentang krisis ekonomi di pedesaan Amerika karena harga hasil panen turun dan biaya tetap tinggi. China juga belum membeli kedelai dari AS musim panen ini, padahal biasanya mereka adalah pasar ekspor terbesar.

Bessent tidak memberi detail spesifik tapi bilang petani kedelai akan “sangat senang dengan kesepakatan ini untuk tahun ini dan tahun-tahun depan.”

Dia menambahkan bahwa pembelian kedelai dari Argentina oleh China sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya.

“Kedelai itu memang akan ada di pasar. Ini pasar global. Pemasok utama tiga adalah Brazil, Argentina, dan AS,” kata Bessent. “Dan saya percaya kita sudah kembalikan keseimbangan pasar, dan saya yakin China akan melakukan pembelian dalam jumlah besar lagi.”

Meski dia tunjukkan China akan longgarkan kontrol ekspor rare earth, Bessent bilang pembatasan dari AS akan tetap ada.

MEMBACA  Inflasi konsumen China melambat pada bulan September, deflasi PPI semakin dalam

Ketika ditanya tentang batas ekspor chip dan investasi China di AS, dia jawab, “Tidak ada perubahan dalam kontrol ekspor kami.”