Perusahaan Tinka Resources sudah mulai program pengeboran perdana di proyek emas-tembaga Silvia di Peru tengah. Proyek ini mereka beli dari BHP di tahun 2021.
Tujuannya adalah untuk menemukan deposit emas dan tembaga bermutu tinggi. Fase pertama akan mencakup empat lubang bor intan, masing-masing bisa mencapai kedalaman 400 meter.
Target utamanya adalah Area A, di mana sudah ditemukan mineralisasi skarn emas-tembaga berkadar tinggi. Presiden Tinka, Graham Carman, bilang dia sangat senang bisa mulai mengebor untuk pertama kalinya di proyek ini.
Pengeboran akan berjalan 24 jam non-stop sampai akhir Desember. Timnya sudah bekerja keras dengan bantuan masyarakat lokal untuk mempersiapkan semuanya tepat waktu dan sesuai anggaran.
Silvia adalah target yang belum pernah diuji di sabuk emas dan tembaga kelas dunia. Ada juga Area B dan C yang punya prospek bagus dan akan dieksplorasi nanti.
Contoh dari pihak ketiga mengkonfirmasi ada emas dan tembaga berkadar tinggi, salah satunya menunjukkan 28,5 gram per ton emas dan 1,2% tembaga.
Tinka berharap bisa melaporkan hasil awal dari program pengeboran ini pada akhir tahun 2025, dengan temuan lebih lanjut di awal 2026. Area A adalah satu dari beberapa situs prospektif di proyek Silvia.
Aset utama Tanka lainnya adalah proyek seng-perak-timah Ayawilca.