Kami baru saja terbitin artikel "10 Saham dengan Keuntungan 10-42%". TeraWulf Inc. (NASDAQ:WULF) adalah salah satu saham yang performanya paling bagus pada hari Selasa.
Harga saham TeraWulf naik untuk hari kedua berturut-turut di hari Selasa, melonjak 10,37 persen dan ditutup di harga $13,94 per lembar. Ini terjadi karena investor yakin pada struktur modal perusahaan yang lebih kuat setelah konversi wajib saham preferen konvertibelnya menjadi saham biasa.
Dalam sebuah pernyataan, TeraWulf Inc. (NASDAQ:WULF) mengatakan bahwa mereka telah menggunakan haknya untuk mengubah semua saham preferen konvertibel Seri A yang beredar menjadi saham biasa dengan nilai pari $0,001 per lembar.
Syaratnya, konversi ini hanya bisa dilakukan setelah harga saham perusahaan melebihi 130 persen dari harga konversi $10, atau $13, dalam setidaknya lima hari perdagangan antara 4 November hingga 24 November 2025.
TeraWulf Inc. (NASDAQ:WULF) menyatakan bahwa setiap lembar saham preferen konvertibel akan secara otomatis dikonversi menjadi 141,9483 lembar saham biasa pada 9 Desember 2025.
"Pengumuman hari ini adalah sebuah pencapaian penting dalam perjalanan kami untuk menyederhanakan struktur modal TeraWulf ke depannya. Ini mendukung pertumbuhan masa depan sekaligus memberikan transparansi kepada investor," kata Patrik Fleury, Chief Finance Officer TeraWulf Inc. (NASDAQ:WULF).
Dia menambahkan, "Konversi wajib Saham Preferen ini memperkuat disiplin keuangan kami dan memungkinkan fokus pada pertumbuhan di masa depan."
Walaupun kami mengakui potensi WULF sebagai investasi, keyakinan kami terletak pada keyakinan bahwa beberapa saham AI menjanjikan lebih untuk memberikan return yang lebih tinggi dan memiliki risiko kerugian yang terbatas. Jika kamu mencari saham AI yang sangat murah dan juga diuntungkan dari tarif Trump dan onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
BACA SELANJUTNYA: 30 Saham yang Seharusnya Naik Dua Kali Lipat dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi yang Harus Dibeli Sekarang.
Keterangan: Tidak ada. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Insider Monkey.