Teori Bear Case untuk Apple Inc. (AAPL)

Kami menemukan pandangan negatif tentang Apple Inc. di Substack milik Darius Dark Investing. Di artikel ini, kami akan rangkum pandangan positif tentang AAPL.

Harga saham Apple Inc. adalah $254.43 per 23 September. P/E trailing dan forward AAPL adalah 38.61 dan 31.65 menurut Yahoo Finance.

Apple Inc., yang lama dianggap sebagai perusahaan blue-chip terbaik dan ada di banyak portofolio, sedang mengalami perubahan besar yang menantang reputasinya sebagai mesin pertumbuhan yang tak terkalahkan. Walau punya kapitalisasi pasar $3 triliun dan sejarah inovasi, Apple sekarang menunjukkan tanda-tanda value trap: valuasi premium yang tidak sesuai dengan fundamental memburuk.

Perusahaan ini diperdagangkan dengan P/E di atas 30, sementara proyeksi pertumbuhan pendapatan untuk 2025 dan 2026 hanya 6.3% dan 4.8%. Ini menunjukkan stagnasi, bukan ekspansi premium yang diharapkan investor.

Bisnis iPhone, yang menghasilkan lebih dari setengah total pendapatan, mulai melemah karena pasar jenuh, siklus ganti hp lebih lama, dan kompetisi sengit, terutama di Tiongkok dimana penjualan turun 11% di Q1 2025. Kategori hardware lain seperti wearables juga menunjukkan tanda jenuh, sedangkan pertumbuhan Mac dan iPad tidak konsisten.

Inovasi Apple juga sedang bermasalah. Proyek tinggi seperti Project Titan dibatalkan setelah bertahun-tahun investasi, dan inisiatif baru seperti Vision Pro gagal mencapai adopsi pasar massal. Dalam AI, perusahaan ini tertinggal dari pesaing, memaksa pendekatan reaktif yang menunjukkan hilangnya kepemimpinan teknologi.

Ditambah tantangan internal, Apple menghadapi serangan regulasi global yang terkoordinasi. Tindakan antitrust AS, EU Digital Markets Act, dan undang-undang kompetisi software mobile Jepain mengancam divisi Layanannya, yang sangat penting untuk pertumbuhan margin tinggi, dengan menargetkan ekosistem tertutup yang mendukung harga premiumnya.

MEMBACA  Investor Kripto Ini Pernah Prediksi Bitcoin Tembus $120K pada 2025. Kini, Ia Proyeksikan Nilainya Bakal Naik Dua Kali Lipat dalam Setahun.

Secara keseluruhan, bisnis inti Apple yang stagnan, pipa inovasi yang gagal, dan tekanan regulasi menunjukkan jurang lebar antara valuasi dan realita. Persepsi pasar masih terikat pada kejayaan masa lalu, menutupi risiko terhadap profitabilitas masa depan dan memposisikan Apple sebagai contoh utama value trap, dengan potensi repricing signifikan.

Sebelumnya kami membahas pandangan positif tentang Apple Inc. (AAPL) oleh Kontra di Oktober 2024, yang menyoroti ekosistem produk yang lengket, siklus ganti iPhone yang stabil, pertumbuhan layanan dan wearables, serta strategi pengembalian uang tunai yang kuat. Harga saham perusahaan telah naik sekitar 8.26% sejak laporan kami. Tesis itu masih berlaku, sementara Darius Dark Investing berbagi perspektif kontrarian yang menekankan pertumbuhan stagnan, inovasi yang melemah, dan tekanan regulasi yang meningkat yang menantang valuasi premium Apple.