Tuduhan mengejutkan yang menyebabkan penangkapan lebih dari 30 orang, termasuk pemain Miami Heat Terry Rozier dan figur NBA lainnya, atas kasus taruhan olahraga ilegal telah menarik perhatian baru pada bisnis taruhan olahraga profesional yang sedang booming di seluruh AS.
Sejak legalisasi yang meluas, industri bernilai miliaran dolar ini memudahkan orang untuk bertaruh pada segala hal, dari hasil pertandingan hingga aksi tunggal dalam permainan, hanya dengan beberapa ketukan di ponsel. Sekarang hampir tidak mungkin pergi ke pertandingan basket, sepak bola, baseball, atau pertandingan pro lainnya — atau menontonnya di TV — tanpa melihat iklan untuk taruhan olahraga.
Penggemar bisa pasang taruhan langsung dari kursi stadion, sementara ticker "Bet" berjalan di siaran olahraga TV. Bintang atlet sering jadi pusat iklan yang promosikan semua ini.
Dalam tuduhan hari Kamis, penyelidik federal menuduh Rozier dan terdakwa lainnya melanggar hukum dengan memanfaatkan informasi rahasia tentang pemain untuk memenangkan taruhan pada pertandingan NBA. Pengacara Rozier, Jim Trusty, berkata dalam pernyataan bahwa kliennya "bukan seorang penjudi" dan "menantikan untuk memenangkan pertarungan ini."
Tuduhan terpisah menyatakan pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups dan orang lain terlibat dalam konspirasi untuk mengatur permainan kartu dengan taruhan tinggi. Pengacara Billups, Chris Heywood, mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tuduhan itu, menyebut kliennya sebagai "pria yang berintegritas."
Mengatur taruhan olahraga ternyata menjadi tantangan — dan para ahli memperingatkan tentang dampaknya bagi penjudi yang biasanya kehilangan uang. Peran liga profesional sendiri dalam mempromosikan perjudian telah menimbulkan kecurigaan.
Ini yang kita tahu.
Ledakan Taruhan Olahraga yang Dilegalkan
Taruhan olahraga mungkin sudah ada sejak olahraga itu sendiri ada. Tapi di AS, perjudian legal benar-benar berkembang pesat pada tahun 2018.
Saat itulah Mahkamah Agung membatalkan Undang-Undang Perlindungan Olahraga Profesional dan Amatir, yang melarang taruhan olahraga di sebagian besar negara bagian. Dulu hanya diizinkan di Nevada, taruhan olahraga sekarang diizinkan secara online atau di lokasi ritel di 38 negara bagian dan Washington, D.C. Missouri akan menjadi negara bagian ke-39 pada 1 Desember.
Para ahli bilang peningkatan terbesar adalah secara online, melalui aplikasi ponsel dan platform seperti DraftKings dan FanDuel. Hingga kuartal ketiga tahun ini, taruhan olahraga legal menghasilkan pendapatan $10 miliar, naik sekitar 19% dari periode yang sama tahun lalu, menurut Asosiasi Perjudian Amerika.
Industri ini berargumen bahwa taruhan legal menghasilkan uang untuk negara bagian dan dapat mencegah taruhan ilegal. Operator besar menunjuk pada teknologi yang mereka gunakan untuk memantau aktivitas mencurigakan. FanDuel mengatakan berita hari Kamis menggambarkan "kontras yang tajam antara pasar taruhan legal dan ilegal."
Siapa yang Diuntungkan?
Ada banyak uang di meja, baik bagi mereka yang memasang taruhan yang menang maupun platform yang memungkinkannya. NBA dan liga olahraga profesional lainnya juga menciptakan aliran pendapatan dengan bermitra dengan sportsbooks dan mendapatkan uang dari iklan.
Statistik permainan langsung yang disediakan oleh liga adalah kunci hubungan dunia olahraga dengan industri perjudian. Ketika kamu bisa bertaruh pada lemparan berikutnya dalam permainan baseball, itu karena Major League Baseball menjual data ke platform "dengan harga yang cukup mahal," kata Isaac Rose-Berman, yang penelitiannya fokus pada taruhan olahraga.
NBA memiliki kemitraan dengan Sportradar untuk hak datanya. Sportradar, pada gilirannya, menyediakan statistik NBA resmi untuk FanDuel Sportsbook. Ketika kesepakatan itu diumumkan pada tahun 2022, Sportradar memujinya sebagai cara "untuk memonetisasi kemitraan jangka panjang kami dengan NBA."
Bagaimana Taruhan Olahraga Diatur?
Setiap negara bagian memiliki peraturan dan tarif pajaknya sendiri untuk taruhan olahraga. Beberapa membatasi di mana kamu bisa bertaruh — mengizinkan pengguna menggunakan aplikasi seluler, tetapi hanya saat mereka secara fisik berada di dalam kasino atau dalam radius tertentu dari stadion, misalnya. Yang lain membatasi platform taruhan mana yang bisa digunakan atau apa yang bisa dipertaruhkan.
"Negara-negara bagian seperti membuka kaleng cacing, dan sekarang beberapa dari mereka mulai menyadari betapa gilanya dunia taruhan olahraga ini," kata Wayne Taylor, profesor pemasaran di Southern Methodist University.
Faktor yang lebih rumit adalah ketika pemain dan personel liga atau tim terlibat. NFL, NBA, MLB, dan NHL semuanya melarang karyawan dan pemain bertaruh pada pertandingan liga mereka sendiri, meskipun beberapa perjudian di area terpisah diizinkan.
Taruhan yang dilegalkan memiliki keunggulan keamanan tertentu karena pola taruhan yang tidak biasa — seperti taruhan besar yang ditempatkan pada performa pemain acak — dapat segera ditandai. Dalam beberapa kasus, sportsbooks telah menurunkan odds pada acara tertentu untuk melindungi dari manipulasi.
Namun, para ahli seperti Taylor mencatat bahwa kepentingan keuangan perusahaan sendiri dapat mempertanyakan beberapa hal itu. Dan di seluruh pasar olahraga, dia mengatakan banyaknya pemain dan cakupan kemungkinan taruhan mikro membuat potensi manipulasi "lebih mudah disembunyikan."
Apa itu Taruhan Prop?
Prop adalah jenis taruhan yang memungkinkan penjudi bertaruh pada apakah seorang pemain akan melebihi angka statistik tertentu, seperti apakah seorang pemain basket akan mencetak poin di atas atau di bawah jumlah total tertentu, rebound, assist, dan lainnya.
Jenis taruhan ini adalah kunci dari penyelidikan taruhan olahraga yang diumumkan Kamis. Penyelidik menunjuk pada pertandingan 23 Maret 2023 yang melibatkan Rozier, yang saat itu bermain untuk Charlotte Hornets.
Rozier bermain selama 9 menit dan 36 detik pertama di game itu — dan tidak hanya dia tidak kembali malam itu, karena masalah kaki, tetapi dia tidak bermain lagi musim itu. Dia mengakhiri dengan lima poin, empat rebound, dan dua assist — kuarter pembukaan yang produktif, tetapi jauh di bawah output total biasanya untuk satu pertandingan penuh. Saat itu, banyak penjudi beralih ke media sosial untuk mengatakan bahwa sesuatu yang mencurigakan terjadi mengenai taruhan prop yang melibatkan statistiknya untuk malam itu.
Secara lebih luas, NBA telah menyatakan keprihatinan tentang taruhan prop, sementara liga olahraga lain khawatir tentang potensi manipulasi.
Awal tahun ini, Gubernur Ohio Mike DeWine mendesak komisi judi negaranya untuk melarang taruhan prop setelah Major League Baseball menempatkan dua pelempar Cleveland Guardians pada cuti selama investigasi taruhan olahraga.
Apa jebakan dan implikasi sosial lainnya?
Taruhan olahraga juga menghadapi kritik karena membuka pintu bagi perjudian yang membuat ketagihan.
"Fakta bahwa itu dinormalisasi, iklannya agresif, tersedia 24/7, taruhan mikro — semua ini menambah peningkatan penggunaan yang sangat besar di berbagai individu," kata Taylor, menyebutkan algoritme dan insentif lain yang digunakan platform taruhan untuk meningkatkan keterlibatan.
Rose-Berman mencatat bahwa platform paling banyak mendapat untung dari "pecundang terbesar" yang kembali. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria muda di komunitas berpenghasilan rendah sangat terpengaruh oleh konsekuensi keuangan yang terkait dengan perjudian olahraga.
"Lebih dari 90% penjudi olahraga tidak akan mengalami dampak negatif yang signifikan — tetapi itu benar-benar terkonsentrasi di antara pecundang besar itu dan itu akan menghancurkan bagi mereka," katanya.