Film reboot Superman karya sutradara James Gunn sukses besar di box office, menunjukkan awal baru yang kuat untuk DC Studios dan Warner Bros. Film ini dibintangi David Corenswet sebagai Clark Kent, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor. Di hari pertama, film ini meraih $122 juta di Amerika dan $95 juta di luar negeri, total $217 juta di seluruh dunia di akhir pekan pertama.
Pendapatan ini hampir menutupi biaya produksi film yang dilaporkan sebesar $225 juta. Pembukaan film Superman jadi yang terbesar ketiga di tahun 2025, di bawah A Minecraft Movie ($162,8 juta) dan Lilo & Stitch versi live-action ($146 juta).
Selain itu, penayangan preview hari Kamis menghasilkan $22,5 juta dan hari Jumat $56,5 juta—ini jadi pembukaan terbesar kedua dalam satu hari di tahun ini. Performa ini lebih baik dari perkiraan dan jadi pembukaan terbaik untuk film solo Superman, mengalahkan Man of Steel (2013) yang dulu dapat $116,6 juta.
Ini adalah kemenangan penting untuk Warner Bros. dan DC Studios yang sebelumnya kesusahan bersaing dengan franchise superhero lain. Film ini dapat respon positif dengan nilai 83% dari kritikus dan 93% dari penonton di Rotten Tomatoes.
James Gunn mengucapkan terima kasih di media sosial, sementara CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav bilang Superman baru langkah pertama dari rencana 10 tahun DC Universe, termasuk film Supergirl dan Clayface serta serial Lanterns di HBO.
Warner Bros. Discovery sedang mengalami banyak perubahan. Bulan Juni 2025, mereka berencana pisah jadi dua perusahaan terpisah tahun 2026. Satu fokus di streaming dan studio film, sementara yang lain urus aset TV seperti CNN dan TNT.
Perusahaan ini punya utang lebih dari $39 miliar dan harga saham turun 70% sejak merger tahun 2022. Tapi, kesuksesan Superman jadi titik terang di tengah perubahan besar ini.
Fortune pakai AI untuk bikin draft awal artikel ini, tapi editor tetap memeriksa fakta sebelum publikasi. Lihat daftar Fortune 500 tahun ini.