(Bloomberg) — Super Micro Computer Inc. sedang dalam penyelidikan oleh Departemen Kehakiman AS setelah laporan penjual pendek yang menimbulkan pertanyaan tentang praktik akuntansi perusahaan, lapor Wall Street Journal.
Seorang jaksa di kantor jaksa AS di San Francisco baru-baru ini menghubungi orang-orang yang mungkin memiliki informasi relevan, menurut laporan tersebut. Jaksa itu mencari informasi yang tampaknya terkait dengan mantan karyawan yang menuduh perusahaan melakukan pelanggaran akuntansi dan sebelumnya telah mengajukan gugatan pelapor terhadap perusahaan dan chief executive officernya, menurut laporan tersebut.
Saham jatuh sebanyak 17% menjadi $382.29 di New York pada hari Kamis, menandai penurunan terbesar dalam hampir sebulan. Mereka telah naik 61% tahun ini hingga Rabu.
Perwakilan dari Super Micro Computer dan Departemen Kehakiman tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada bulan Agustus, Hindenburg Research menulis bahwa perusahaan tersebut memiliki “tanda merah akuntansi yang mencolok, bukti transaksi pihak terkait yang tidak diungkapkan, pelanggaran sanksi dan pengendalian ekspor, dan masalah pelanggan.”
–Dengan bantuan dari Chris Strohm dan Ian King.
©2024 Bloomberg L.P.