Saham Strive Inc. (NASDAQ: ASST) turun tajam pada hari Senin ketika investor mencerna rencana perusahaan untuk mengakumulasi Bitcoin (CRYPTO: BTC/USD) dengan sangat agresif. Perusahaan, yang baru saja menyelesaikan penggabungannya dengan Asset Entities Inc., sebelumnya telah mengumumkan strategi yang mencakup pendanaan awal sebesar $750 juta dan potensi dana tambahan $750 juta lainnya melalui warrant.
Penggabungan ini memberikan Strive kepemilikan awal sebanyak 69 Bitcoin melalui pertukaran Bagian 351. Hal ini juga memungkinkan Strive untuk memenuhi syarat sebagai penerbit yang mapan, sehingga memberinya akses ke berbagai alat seperti penawaran at-the-market senilai $450 juta dan kemungkinan penerbitan utang.
Matt Cole, ketua dan CEO, menjelaskan bahwa dewan direksi sejalan dengan misi perusahaan, yang bertujuan untuk menambah jumlah Bitcoin per saham dan memberikan nilai bagi pemegang saham melalui tata kelola, keahlian di pasar modal, dan strategi jangka panjang.
Dewan Strive sekarang termasuk para ahli seperti Shirish Jajodia dari Strategy Inc. (NASDAQ: MSTR), Pierre Rochard dari The Bitcoin Bond Company, Ben Werkman dari Swan, James Lavish dari The Bitcoin Opportunity Fund, dan Avik Roy dari Foundation for Research on Equal Opportunity. Mereka membawa keahlian dalam kebijakan, tata kelola, manajemen perbendaharaan, dan strategi aset digital.
Sejalan dengan strategi pengumpulan dananya, perusahaan juga telah menyetujui program pembelian kembali saham senilai $500 juta. Mereka juga berencana menerbitkan surat berharga ekuitas preferen yang perpetual pada tahun 2025, yang dimaksudkan untuk pembelian Bitcoin lebih lanjut sekaligus memberikan peluang hasil bagi investor yang berfokus pada pendapatan.
Meskipun strateginya ambisius, saham ASST anjlok signifikan pada hari Senin karena kekhawatiran tentang dilusi, ketidakpastian dalam pelaksanaannya, dan potensi risiko regulasi seputar inisiatif treasury crypto yang begitu agresif.
Aksi Harga: Saham ASST diperdagangkan lebih rendah 17,48% menjadi $7,006 pada pengecekan terakhir hari Senin.
Baca Selanjutnya: