Di dunia teknologi sekarang, peran CMO (Chief Marketing Officer) tidak hanya fokus untuk membangun brand atau membuat permintaan. Sekarang perannya jadi lebih luas dan harus bekerja sama dengan banyak bagian lain di perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk membentuk strategi pertumbuhan, mempengaruhi arah produk, dan mendorong pendapatan yang bisa diukur.
Di Amazon Web Services, CMO Julia White bilang bahwa sekarang CMO harus lebih bertanggung jawab pada bisnis. “CMO harus jadi pemimpin bisnis,” katanya. “Kamu harus mengerti bisnis yang kamu jalani dan bagaimana bagian marketing mendukung bisnis itu.”
Perubahannya kecil tapi penting, dari hanya menjalankan kampanye iklan ke menjalankan sebagian dari bisnis. Fokus pada hasil yang bisa diukur ini mengubah cara marketing diatur dan dinilai. Di AWS, pendapatan sekarang dianggap sebagai metrik utama marketing. Tim White ikut rapat mingguan dengan tim sales untuk melihat kontribusi mereka terhadap penjualan dan deal yang sudah selesai. Fokusnya bukan cuma pada visibilitas atau interaksi, tapi juga pada seberapa besar pendapatan perusahaan yang didorong atau dipengaruhi oleh marketing.
Ini mencerminkan perubahan yang lebih besar di perusahaan teknologi. Dulu marketing dilihat sebagai bagian yang hanya mengeluarkan biaya, sekarang jadi bagian inti dari bisnis. Kata White, kredibilitas marketing tergantung pada bagaimana mereka menunjukkan bahwa brand awareness dan interaksi dengan pelanggan bisa berubah menjadi hasil keuangan. Untuk CMO, itu artinya harus mengerti dan berkontribusi pada model pendapatan perusahaan, nilai seumur hidup pelanggan, dan hal-hal teknis lainnya seperti bagaimana produk dibuat dan apa yang membedakannya. Intinya, CMO harus menghubungkan apa yang perusahaan buat dengan cara menjualnya dan bagaimana itu mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Tapi, mengukur dampak tidak membuat pekerjaan ini lebih mudah. White bilang, walaupun banyak aktivitas marketing bisa diukur, beberapa hal masih tergantung pada pertimbangan dan perasaan. Misalnya, investasi untuk brand bisa butuh waktu bertahun-tahun untuk memberikan hasil. Menyeimbangkan visi kreatif dengan hasil yang terukur tetap menjadi salah satu hal yang paling menantang dalam peran ini.
Peran marketing yang semakin luas juga mengubah hubungannya dengan tim produk dan teknis. Dulu, para engineer membuat produk dan memberikannya ke tim marketing untuk diposisikan dan dijual. Sekarang, dengan layanan cloud dan AI yang terus berubah, kedua fungsi ini jadi sangat terhubung.
“Produk itu sendiri menjadi salah satu alat marketing,” kata White, menjelaskan bagaimana platform cloud membuat marketing tidak bisa dipisahkan dari pengalaman pengguna. Tim marketing sekarang terlibat lebih awal dalam pembuatan produk, memastikan inovasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan teknologi yang kompleks bisa dijelaskan dengan jelas dari awal.
Perubahan ini membutuhkan keterampilan yang lebih beragam. CMO harus paham tidak hanya strategi kreatif, tapi juga teknologi, keuangan, dan analisis data. Mereka harus bisa membaca data dengan baik seperti mereka membuat pesan, dan mengubah inovasi menjadi nilai untuk pelanggan. Ini sangat berbeda dengan dulu di mana kesuksesan hanya diukur dari jangkauan kampanye atau seberapa sering disebut di media.
Karena marketing semakin menjadi mesin pertumbuhan, kemitraan dengan CFO (Chief Financial Officer) menjadi sangat penting, kata White. Dia menggambarkan hubungannya dengan bagian keuangan sebagai hal yang penting untuk kredibilitas marketing, karena CFO harus “percaya dan mengerti” alasan di balik investasi marketing. Kerjasama ini memastikan marketing beroperasi sebagai disiplin kreatif sekaligus fungsi bisnis yang teratur.
Tekanan pada CMO untuk memberikan nilai yang terukur mencerminkan realitas perusahaan yang lebih besar: Semua bagian sekarang diharapkan berkontribusi langsung pada pertumbuhan. Di sektor yang ditandai dengan perubahan teknologi cepat dan pengawasan investor, marketing tidak bisa lagi beroperasi sebagai menara kreatif yang terpisah. Kata White, marketing sekarang terlibat di setiap tahapan perjalanan pelanggan dan diukur dengan standar yang sama seperti produk dan penjualan.
*Fortune Global Forum kembali pada 26-27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang membentuk masa depan bisnis. Apply for an invitation.*