Strategi Baru Gen Z: Ambil Dua Jurusan untuk Hadapi Ancaman AI

Banyak mahasiswa sekarang pilih ambil double major atau dua jurusan sekaligus.

Menurut data dari The Hechinger Report, tren ini naik sangat banyak di berbagai universitas.

  • Di Drexel University, jumlahnya naik 591% dari 2014 ke 2024.
  • Di Harvard, naik 334%.
  • Di UC–San Diego, naik 169%.

    Selain dapat gelar lebih, double major bisa lindungi karir dari masalah ekonomi. Menurut sebuah penelitian, lulusan double major lebih aman dari pemotongan gaji atau kehilangan pekerjaan. Dampak dari gaji yang turun bisa berkurang 56%.

    "Manfaat terbesar double major bukan gaji lebih tinggi, tapi perlindungan lebih baik untuk pendapatan yang sudah kamu punya," kata Profesor Bruce Weinberg, salah satu penelitinya.

    Ini penting banget saat banyak perusahaan berubah karena AI dan ada yang memecat karyawan baru generasi Z.

    Keuntungan Punya Banyak Skill

    Di University of Wisconsin–Madison, sekitar 30% lulusannya ambil dua jurusan atau lebih. Jurusan komputer dan ilmu data adalah kombinasi paling populer.

    "Mahasiswa lihat ini sebagai cara untuk maksimalkan pengalaman kuliah dan siapkan karir di bidang teknologi," tulis Steve Wright, salah satu profesor di sana.

    Tapi, penelitian lain bilang, diversifikasi skill justru lebih menguntungkan. Menggabungkan jurusan bisnis atau sains (seperti teknik) dengan seni atau sastra bisa meningkatkan peluang kerja di bidang penelitian.

    Gabungan skill teknis dan soft skill ini sangat penting menurut banyak pemimpin.

    CEO Uber, Dara Khosrowshahi, bilang pendidikan yang seimbang antara sains dan seni adalah keharusan mutlak untuk jadi pemimpin.

    "Teknik mengajarku cara selesaikan masalah kompleks, sementara seni mencuri hatiku," katanya.

    Pendiri Apple, Steve Jobs, juga selalu bilang hal yang sama. Kunci sukses adalah perpaduan teknologi dengan seni dan humaniora.

    "Di DNA Apple, teknologi saja tidak cukup. Teknologi yang digabung dengan seni dan humaniora, itu yang memberikan hasil yang bikin kita senang."

MEMBACA  Inspira Berharap Mendapatkan Persetujuan FDA untuk Alat Oksigenasi Darah Masuk ke Pasar Senilai $1,16 Miliar Oleh Investing.com