Demam stablecoin masih panas. Zerohash, startup infrastruktur kripto dan stablecoin, akan mengumpulkan sekitar $100 juta dengan valuasi hampir $1 miliar, menurut dua sumber yg kenal dengan kesepakatn. Broker online Interactive Brokers memimpin putaran pendanaan ini, kata dua orang yg bicara ke Fortune dengan syarat anonim utk bahas urusan bisnis privat.
Juru bicara Zerohash dan Interactive Brokers menolak berkomentar.
Pendanaan ini lanjutan dari Seri D Zerohash di 2022, saat perusahaan mengumpulkan $105 juta dari investor seperti Bain Capital, NYCA, dan Point72 Ventures. Seri D memberi nilai perusahaan $340 juta, menurut data Pitchbook.
Didirikan di 2017, Zerohash (dulu ditulis Zero Hash) menyediakan infrastruktur backend yg membantu bank, broker, dan perusahaan fintech menawarkan kripto, NFT, dan aset digital lain ke pelanggan. Sekarang, perusahaan jadi pemain penting di sektor stablecoin yg panas, yaitu kripto yg terikat ke aset dasar seperti dolar AS.
Zerohash bekerjasama dengan Stripe utk bantu pelanggan raksasa fintech itu pindah dari uang tunai ke stablecoin melalui jaringan relasi perbankan dan lisensi regulasi Zerohash. Mereka juga kerja sama dengan Securitize, startup kripto lain, utk bantu raksasa keuangan tradisional seperti BlackRock dan Franklin Templeton masuk ke perlombaan tokenisasi, yaitu saat penerbit memasukkan aset keuangan tradisional seperti reksadana pasar uang ke dalam blockchain. Zerohash memungkinkan pelanggan menukar stablecoin dgn aset tokenisasi. Klien lain Zerohash termasuk pasar prediksi Kalshi dan neobank MoneyLion.
Musim panas stablecoin
Zerohash bukan satu-satunya startup stablecoin yg menarik puluhan juta dolar modal ventura dalam setahun terakhir. Setelah Stripe umumkan akuisisi perusahaan stablecoin Bridge senilai $1,1 miliar di Oktober, startup dengan posisi serupa juga dapat dana investor.
Di Desember, BVNK mengumpulkan $50 juta di Seri B yg memberi nilai sekitar $750 juta. Di Maret, Mesh bilang mereka dapat $82 juta. Dan, di Kamis, Nick van Eck, putra CEO manajemen investasi terkenal Jan van Eck, umumkan bahwa Agora, perusahaan stablecoin yg ia dirikan, dapat $50 juta dari putaran yg dipimpin investor kripto lama Paradigm.
Akuisisi Bridge bukan satu-satunya alasan investor ramai ke stablecoin. Pasar kripto ramai lagi karena Bitcoin terus mencapai rekor tertinggi baru di 2025. Di awal Juni, penerbit stablecoin Circle go public dengan IPO sukses. Sahamnya naik lebih dari lima kali sejak mulai diperdagangkan di NYSE. Kapitalisasi pasar perusahaan sekitar $46 miliar per Jumat pagi.
Dan, di pertengahan Juni, Senat AS loloskan RUU yg akan regulasi aset kripto. DPR sekarang pertimbangkan undang-undang ini.
Di tengah dorongan regulasi dan booming kripto, perusahaan Fortune 500 tunjukan minat ke teknologi ini. Peritel seperti Walmart dan Amazon sedang pelajari adopsi stablecoin. Dan perusahaan Big Tech seperti Meta, Apple, Airbnb, dan Google semua sudah bicara dengan perusahaan kripto sejak Januari tentang integrasi stablecoin ke infrastruktur pembayaran mereka.
Berbeda dengan penerbit seperti Agora yg punya stablecoin sendiri dan buat token white-label untuk mitra, Zerohash jadi jaringan penghubung untuk ekosistem stablecoin. Alatnya untuk developer bikin pelanggan lebih mudah pindah antara tunai dan stablecoin, jadi perantara di tengah lonjakan permintaan untuk sektor ini.