Perusahaan Mandi, yang didukung Alibaba Health dan sedang dipisahkan dari perusahaan obat 3SBio, mengajukan penawaran saham perdana (IPO) di Hong Kong pada hari Jumat. Mereka berharap produk minoxidil mereka untuk rambut rontok akan menarik investor.
Penawaran ini ingin memanfaatkan pasar Hong Kong yang sangat panas. Data menunjukkan aktivitas pasar modal di sana naik 232 persen dari periode yang sama di 2024.
Mandi tidak memberi tahu target dan waktu IPO mereka. Mereka tunjuk Huatai International sebagai satu-satunya sponsor.
Dana yang dikumpulkan akan dipakai untuk perluasan produk, perbaikan model operasi digital, pemasaran, dan penelitian awal.
Saat ini, 3SBio memegang 87,16 persen saham Mandi, sementara Alibaba Health pegang 2,65 persen. Pemegang saham kecil lain termasuk Hero Grand Management dan GL Wecan Investment.
Pemisahan ini akan membuat 3SBio keluar dari kepemilikannya di Mandi dengan bagi saham ke pemegang saham lama. Sementara Mandi akan cari modal dengan tawaran saham baru.
Pada November lalu, Mandi tutup putaran pendanaan Seri A senilai US$50 juta yang dipimpin Alibaba Health dan lainnya.
Perusahaan ini, berdiri sejak 1997, mengembangkan produk untuk kesehatan kulit dan manajemen berat badan.
Produk andalan mereka, Mandi, menggunakan minoxidil untuk mengatasi kerontokan rambut dan ditujukan untuk konsumen China di bawah 35 tahun. Merek ini jadi penjual teratas di pasar obat rambut rontok China sejak 2014, dengan pangsa pasar 57 persen di 2024.
Mandi juga sedang kembangkan krim clascoterone untuk jerawat dan injeksi semaglutide untuk manajemen berat badan. Kedua obat ini sedang dalam uji klinis fase III di China. Mereka rencananya akan diajukan ke regulator pada 2026 untuk semaglutide dan 2027 untuk clascoterone.
Perusahaan memperingatkan, kegagalan mengembangkan atau meluncurkan produk baru bisa berdampak buruk pada bisnis mereka.
Laba bersih Mandi naik 14,5 persen menjadi 390,3 juta yuan pada 2024.
Pasar kesehatan konsumen China tahun lalu tumbuh jadi 1,64 triliun yuan dan diperkirakan capai 4,06 triliun yuan pada 2035.
Lebih dari 60 obat diabetes tahap akhir sedang dalam uji klinis di China, yang bisa saingan dengan produk perusahaan seperti Novo Nordisk dan Eli Lilly.
Innovent Biologics dari provinsi Jiangsu adalah perusahaan domestik pertama yang dapat persetujuan untuk memasarkan obat pelangsing di China.