Sinyal Jay Powell Keterbukaan untuk Potongan Suku Bunga AS pada Juli

Dapatkan info terbaru gratis

Cukup daftar ke myFT Digest tentang suku bunga AS—langsung dikirim ke email kamu.

Jay Powell bilang potongan suku bunga di bulan Juli belum tentu "tidak mungkin" untuk Federal Reserve AS. Sebelumnya dia ingin nunggu sampai musim gugur untuk mulai turunkan biaya pinjaman.

Ketua Fed ini dapat tekanan besar dari Presiden Donald Trump untuk turunkan suku bunga. Beberapa minggu lalu, dia sempat bilang kemungkinan besar tidak akan ada pemotongan sebelum September.

Tapi pas ditanya Selasa apakah potongan bulan ini mustahil, Powell jawab: "Aku gak bisa pastiin. Itu tergantung datanya. Kita lihat dari rapat ke rapat."

"Aku gak akan bilang rapat mana yang pasti ya atau tidak. Tergantung datanya," kata Powell di acara ECB Forum tentang Bank Sentral di Sintra, Portugal.

Pasar gak terlalu peduli sama komentar Powell dan lebih fokus ke data lapangan kerja dan manufaktur yang keluar Selasa pagi.

Hasil Treasury dua tahun, yang terkait ekspektasi suku bunga, naik ke level tertinggi setelah data keluar—naik 0,05 poin persen jadi 3,76%. Itu artinya trader mulai kurang yakin bakal ada pemotongan tahun ini.

Di pasar futures, trader juga kurangi taruhan potongan suku bunga Juli meski Powell udah kasih sinyal.

Trump terus tekan Powell untuk turunkan suku bunga dan sering kritik dia karena lambat motong bunga.

Senin kemarin, Trump bagikan catatan tangan ke Powell yang bandingkan suku bunga AS dengan bank sentral lain.

"Jerome—kamu seperti biasa ‘terlambat’," tulis Trump. "Kamu udah bikin AS rugi besar—dan terus begitu—kamu harus turunin suku bunga—banyak!"

Pertanyaan kapan motong bunga bikin ada perpecahan di Fed antara yang mau bunga rendah untuk jaga pertumbuhan ekonomi dan yang khawatir tarif Trump bakal naikin inflasi.

MEMBACA  Oracle dan Unit Google Cloud Sepakat untuk Jual Model Gemini

Powell bilang Selasa bahwa Fed akan potong bunga lebih cepat kalau bukan karena tarif Trump.

"Kita berhenti dulu pas liat besarnya tarif dan prediksi inflasi AS naik signifikan karena itu," kata Powell.

Christine Lagarde, Presiden ECB, bilang dia dan bankir sentral lain di Sintra—Andrew Bailey (BoE), Rhee Chang-yong (BoK), Kazuo Ueda (BoJ)—akan lakukan "hal yang sama" seperti Powell.

Powell gak mau jawab apakah dia mau tetap jadi gubernur setelah masa jabatannya selesai. Dia harus lengser Mei 2026 tapi bisa tetap jadi gubernur sampai 2028.

Pas ditanya saran buat penggantinya, Powell bilang Fed harus bertindak "secara non-politik" untuk capai tujuannya. "Kami gak memihak. Kami gak main dua sisi. Kami hindari urusan yang bukan wewenang kami."