Sinyal ‘beli’ muncul untuk investor di pasar saham saat ini karena pasar bullish jangka panjang terus berlanjut, kata ahli pasar

Pasar saham berada dalam posisi yang bagus bagi para investor untuk ikut serta, kata Ed Yardeni.

Veteran pasar masih berpikir bahwa saham sedang berada dalam tengah-tengah pasar bullish jangka panjang yang bisa bertahan hingga tahun 2030.

Saham bisa melonjak 50% lebih tinggi menjelang akhir dekade, seperti yang diprediksi oleh Yardeni.

Koreksi terbaru dalam saham bisa merupakan sinyal \”beli\” besar bagi para investor, menurut veteran pasar Ed Yardeni.

Presiden Yardeni Research menunjuk ke koreksi terbaru dalam saham, dengan Dow turun lebih dari 600 poin pada hari Kamis setelah data layanan dan manufaktur menunjukkan tekanan inflasi lebih lanjut. Hal ini memicu ketakutan baru akan suku bunga tetap tinggi.

Tetapi saham masih berada dalam tren naik jangka panjang, yang berarti koreksi tersebut bisa menjadi kesempatan baru bagi para investor yang telah menunggu di pinggir lapangan, kata Yardeni.

\”Saran saya kepada orang-orang yang telah berinvestasi di pasar adalah tetap bertahan,\” katanya kepada Bloomberg pada hari Kamis. \”Secara keseluruhan, saya agak mengantisipasi bahwa ekonomi AS akan terus berjalan dengan baik …. Saya pikir semua saham yang dijual hari ini kemungkinan adalah yang akan bangkit kembali, dan mungkin ini adalah kesempatan jangka pendek untuk bergabung dengan apa yang saya pikir adalah pasar bullish jangka panjang.\”

Meskipun inflasi tetap di atas target 2% dari Fed, ekonomi secara keseluruhan kuat, dengan PDB terus tumbuh dan tingkat pengangguran pada level terendah sepanjang sejarah. Konsumen telah mengurangi pengeluaran untuk barang, tetapi mereka menghabiskan lebih banyak uang untuk jasa, yang menopang ekonomi, catat Yardeni.

\”Secara keseluruhan, saya pikir kita sedang melihat sebuah ekonomi yang tetap tangguh. Dan sementara semua orang sampai pada kesimpulan bahwa kita akan memiliki suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama karena itulah yang disinyalkan oleh pejabat Fed, saya melihatnya sebagai ‘normal untuk waktu yang lebih lama’ … Kita telah baik-baik saja pada level suku bunga ini, sama halnya dengan pasar saham,\” kata Yardeni.

MEMBACA  Klub Rotary Scranton terus mendukung Ukraina

Yardeni telah membuat argumen selama beberapa bulan terakhir bahwa saham masih berada dalam pasar bullish jangka panjang dan bisa melonjak sepanjang sisa dekade ini. Baru-baru ini, dia memprediksi bahwa S&P 500 akan naik hingga 50% dan Dow Jones Industrial Average bisa mencapai 60.000 pada tahun 2030.

Baca artikel asli di Business Insider