Serangan udara Israel menewaskan setidaknya 10 orang di selatan Gaza, kata medis oleh Reuters

CAIRO (Reuters) – Serangan udara Israel menewaskan setidaknya 10 warga Palestina di sebuah perkemahan tenda tempat keluarga pengungsi di selatan Jalur Gaza pada dini hari Kamis, kata petugas medis.

Sepuluh orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas di tenda di Al-Mawasi, yang ditetapkan sebagai daerah kemanusiaan di barat Khan Younis, menurut petugas medis.

Sebanyak lima belas orang juga terluka, tambah petugas medis tersebut. Militer Israel belum memberikan komentar.

Direktur jenderal departemen kepolisian Gaza Mahmoud Salah dan ajudannya Hussam Shahwan tewas dalam serangan udara, lapor Al-Aqsa TV yang dikelola oleh Hamas.

Israel telah menewaskan lebih dari 45.500 warga Palestina dalam perang di Gaza, menurut pejabat kesehatan di enklave tersebut. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dan sebagian besar wilayah sempit di tepi pantai itu hancur.

Perang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, di mana 1.200 orang tewas dan 251 lainnya ditawan ke Gaza, menurut catatan Israel.

MEMBACA  Kapal Pertama Mengangkut Bantuan Makanan Tiba di Gaza