Menurut survey terbaru dari PayPal, setengah dari pembeli saat musim liburan lebih mungkin untuk menyelesaikan pembelian mereka jika bisa menggunakan fitur beli sekarang, bayar nanti.
Data PayPal menunjukkan, menawarkan BNPL menghasilkan nilai pesanan rata-rata 91% lebih tinggi untuk perusahaan besar dan 62% lebih tinggi untuk bisnis kecil. Manajer Umum PayPal, Michelle Gill, bilang ini bukan cuma fitur tambahan, tapi keunggulan yang terbukti. PayPal adalah layanan BNPL yang paling sering dipakai, berdasarkan survey BankRate awal tahun ini.
Jangan Lewatkan:
Generasi Z dan milenial paling mungkin pakai BNPL untuk belanja liburan. Survey PayPal mengatakan satu dari empat orang dari kedua generasi ini rutin pakai layanan ini. Alasannya utama adalah agar lebih terjangkau dan bisa mengontrol anggaran.
Beli sekarang, bayar nanti sudah menjadi bagian dari belanja sehari-hari bagi banyak konsumen AS. Orang Amerika diperkirakan akan menghabiskan $116,7 miliar melalui layanan ini pada akhir 2025.
Bank Sentral AS (The Fed) melaporkan pada Mei bahwa 82% orang pakai BNPL karena lebih mudah. Bagi sebagian orang Amerika, ini juga sudah menjadi kebutuhan. The Fed menyebut 72% pengguna BNPL yang penghasilannya di bawah $50,000 menggunakannya karena itu satu-satunya cara mereka bisa membeli barang tertentu.
Sedang Tren:
Hampir seperempat pengguna BNPL membiayai belanja bahan makanan mereka, menurut survey Lending Tree, naik dari 14% tahun sebelumnya.
Ini memang menguntungkan bagi penyedia layanan, tapi para ahli keuangan mengatakan ini bisa berisiko bagi pembeli, terutama yang sudah punya masalah anggaran.
The Fed melaporkan, hampir seperempat dari semua pengguna punya setidaknya satu pembayaran yang terlewat dari Mei 2024 hingga Mei 2025, naik dari 18% tahun sebelumnya. Pembeli berpenghasilan rendah punya tingkat keterlambatan lebih tinggi; 40% pengguna BNPL yang penghasilannya di bawah $25,000 pernah telat bayar.
Sebagian layanan BNPL tidak mencharge biaya keterlambatan, tapi yang lain bisa memberi denda sampai $15 untuk setiap pembayaran yang telat.
Baca Selanjutnya: