Seorang Investor Biasa Membangun Portofolio Senilai $2 Juta dengan Satu Saham. Begini Caranya.

Etienne Breton

Etienne Breton udah bisa dapetin kekayaan bernilai jutaan dollar dengan investasi cuma di saham Palantir aja.

Breton mulai investasi di Palantir sejak tahun 2020.

Dia pake strategi opsi buat dapetin pendapatan dan ngatur risiko dari saham Palantir.

Biasanya, diversifikasi portofolio itu saran dasar dari perencana keuangan, tapi Etienne Breton yang umurnya 47 tahun malah dapet kekayaan besar dan mungkin pensiun lebih cepat dengan cara kebalikannya: fokus semua di saham perusahaan software Palantir.

Palantir udah naik lebih dari 80% di tahun 2025 dan jadi salah satu saham paling hot di pasar sekarang karena AI, Trump trade, dan banyak investor ritel yang optimis.

Tapi Breton gak cuma ngikut tren. Dia beli saham Palantir di akhir 2020, pas perusahaan itu baru IPO—dan terus nambah posisi sahamnya meski harganya sempet jatuh di awal 2020-an.

Sekarang, dia punya 17.800 lembar saham plus 2.000 lagi pake margin, dengan total nilai investasi hampir $2,5 juta, menurut dokumen broker yang dilihat Business Insider.

Palantir satu-satunya saham yang Breton punya.

“Aku cari perusahaan yang sangat luar biasa. Aku gak mau diversifikasi,” kata Breton.

20 tahun sebelom beli Palantir, Breton pernah coba main saham sebentar, tapi jual semua pas pasar jatuh karena 9/11.

Balik lagi ke pasar saham pas pandemi ternyata waktu yang tepat.

“Aku liat orang jual semua saham karena crash, jadi aku lakuin kebalikannya dan buka akun,” ujar Breton ke Business Insider.

Breton akhirnya milih Palantir abis nonton video YouTube. Karena kerja sebagai ahli teknik di perusahaan manufaktur, dia tertarik sama Palantir karena produknya bisa selesaikan masalah di tempat kerjanya, kayak data terpisah dan susahnya supply chain.

MEMBACA  Rig on Wheels merayakan 15 tahun rekrutmen pengemudi

Dia akhirnya nekat dan masuk semua.

“Aku jual properti dan masukin hampir semua uang ke saham itu,” katanya. Breton beli saham di harga $10 per lembar dan terus beli lagi pas harganya turun sampe $6 di 2022.

Breton catet semua pembelian saham Palantir di dinding garasinya.

Pas harga saham balik ke $10 di pertengahan 2023, Breton udah pegang 10.000 lembar dengan harga rata-rata $8,83.

Di April 2023, Palantir luncurin Artificial Intelligence Platform (AIP). Ini jadi momen besar yang Breton tunggu. Dari situ, sahamnya mulai pelan-pelan naik sampe jadi raksasa teknologi kayak sekarang.

Sejak 2023, Breton juga pake berbagai strategi opsi buat dapetin pendapatan dari sahamnya dan terus beli Palantir.

“Aku mulai jual covered call, tapi gak di posisi utama. Aku pake margin buat beli ribuan saham lagi dan jual covered call agresif pake strategi tangga,” jelas Breton.

Artinya, dia minjem uang buat beli lebih banyak saham Palantir, terus jual call option buat dapetin uang tunai dengan syarat harus jual saham di harga tertentu nanti. Strategi “laddering” bikin Breton bisa dapetin pendapatan stabil.

Sekarang, Breton masih pelan-pelan nambah saham Palantir pake uang dari premi covered call-nya.

Breton sadar risiko punya banyak kekayaan di Palantir, jadi dia juga beli LEAPS (opsi jangka panjang) buat lindungin investasinya sambil tetap dapetin keuntungan kalo saham naik.

Salah satu kontrak yang dia tunjukkin ke Business Insider menunjukkan dia jual call $185 dan put $130 yang kadaluarsa Desember 2027, sambil beli put protektif $45. Strategi ini disebut “strangle with downside protection”: selama Palantir tetap di antara $130-$185, dia bisa simpan semua premi.

MEMBACA  Reddit akan mengumpulkan hampir $750 juta dalam IPO mendatang.

Kalo Palantir naik di atas $185, Breton gak bisa dapetin keuntungan lebih. Tapi kalo harganya jatuh, put protektif bakal batasin kerugiannya, dan dia masih bisa jual saham minimal $45.

Breton gak berencana jual saham Palantir-nya, tapi mungkin bakal investasi di saham baru kalo dapet uang dari premi.

“Aku sekarang rencanain pensiun, yang datang lebih cepat dari yang aku kira,” ucap Breton. Tapi dia belum mau berhenti kerja sepenuhnya.

“Aku punya karir bagus, jadi gak mau berhenti total,” tambahnya. “Aku bakal santai aja dan mungkin coba proyek bisnis baru.”

Baca artikel aslinya di Business Insider