Presiden AS Joe Biden memiliki “kemampuan terbatas” untuk meningkatkan keamanan di perbatasan AS-Meksiko melalui tindakan eksekutif, kata seorang pejabat Partai Demokrat terkemuka pada hari Minggu, berpendapat bahwa masalah ini seharusnya ditangani dengan legislasi di Kongres.
Senator AS Chris Murphy, pemimpin Demokrat yang bernegosiasi sebuah rancangan undang-undang keamanan perbatasan bipartisan yang diperkenalkan tahun ini, mengatakan di acara “Face the Nation” CBS News bahwa pengadilan AS kemungkinan akan menolak tindakan besar oleh Biden.
“Presiden memiliki kemampuan yang sangat terbatas untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang akan berdampak pada perbatasan. Dia tidak bisa menciptakan sumber daya dari udara,” kata Murphy. “Jika dia mencoba untuk menutup bagian-bagian perbatasan, pengadilan akan membatalkan hal itu, saya pikir, dalam waktu beberapa minggu.”
Biden, seorang Demokrat yang mencari masa jabatan lain dalam pemilihan 5 November, mengatakan bahwa pemerintahannya sedang mempertimbangkan tindakan eksekutif untuk mungkin memblokir para migran di perbatasan setelah Partai Republik menolak rancangan undang-undang Senat bipartisan tahun ini. Republik menolak tindakan tersebut setelah mantan Presiden Donald Trump, lawan politik Biden yang berasal dari Partai Republik, menentangnya.
Senator Republik di Senat memblokir rancangan undang-undang itu lagi minggu lalu dan Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson mengatakan itu “tidak mengamankan perbatasan” dan “memberikan insentif untuk lebih banyak imigrasi ilegal.”
Jumlah migran yang tertangkap secara ilegal melintasi perbatasan AS-Meksiko telah menurun tahun ini dibandingkan dengan rekor bulanan tertinggi pada bulan Desember, sebuah tren yang pejabat AS sebagian atributkan pada peningkatan penegakan hukum oleh Meksiko.
Murphy mengatakan penurunan itu disebabkan oleh “diplomasi cerdas dan efektif antara Amerika Serikat dan pemerintah Meksiko” namun memperingatkan bahwa penurunan tersebut mungkin tidak permanen dan bahwa lintasan ilegal tetap tinggi dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu.
“Kita harus hanya menyadari bahwa tanpa memperbarui undang-undang negara ini, tanpa meningkatkan sumber daya ke perbatasan, kita tidak bisa mengandalkan angka tetap rendah seperti saat ini,” kata Murphy.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan minggu lalu bahwa rancangan undang-undang Senat tersebut akan memberikan “perubahan kebijakan yang signifikan, sumber daya, dan personil yang diperlukan untuk mengamankan perbatasan kami dan membuat negara kita lebih aman.”
Migran dan pencari suaka transit melalui Meksiko ke AS untuk melarikan diri dari kekerasan, kesulitan ekonomi, dan dampak negatif perubahan iklim, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.