Markas besar Nvidia di Santa Clara, California, adalah bukti dari produk chip dan teknologi yang sama yang mendorong perusahaan ini naik menjadi bernilai $4 triliun. Bangunannya tidak cuma diisi oleh teknolog, tapi juga didesain dengan chip, software khusus, dan filosofi desain Nvidia sendiri.
Markas Nvidia punya dua gedung besar yang dinamai dari kapal Star Trek: Voyager seluas 750,000 kaki persegi dan Endeavor seluas 500,000 kaki persegi. Kedua gedung dihubungkan oleh taman seluas empat hektar. Pembangunan Endeavor selesai tahun 2017, dan Voyager selesai lima tahun kemudian di 2022. Menurut Venturebeat, biaya pembuatan kedua gedung ini mencapai $920 juta.
Tidak seperti proyek arsitektur biasa, Nvidia dan mitra desainnya, Gensler, menggunakan alat machine learning dan software visualisasi yang didukung GPU Nvidia untuk mengoptimalkan semuanya, dari pencahayaan alami hingga area kolaborasi karyawan.
"Kami bisa menguji teknologi kami di proyek kami sendiri," kata Jack Dahlgren, manajer proyek dan desain Nvidia, kepada The Wall Street Journal.
Motif segitiga: penghormatan untuk grafis 3D, dan pelajaran berharga
Tapi bagian penting dari desain kampus ini, yang bisa dilihat di mana-mana, dari struktur hingga jendela, adalah segitiga. Di markas Nvidia, hampir tidak mungkin tidak melihat segitiga.
"Motif segitiga di sini adalah cerminan dari awal berdirinya perusahaan," kata Dahlgren. "Grafik 3D awalnya berbasis pada gambar segitiga."
Dua gedung utama markas Nvidia: Endeavor (kiri) dan Voyager.
Nvidia
Memang, segitiga adalah poligon paling dasar; bentuk 3D yang kompleks bisa dipecah menjadi kumpulan segitiga. Tapi ada makna lebih dalam mengapa Nvidia memasang segitiga di seluruh kampusnya.
Dulu di tahun 1995, Nvidia meluncurkan chip pertamanya, NV1, yang bisa membuat permukaan kuadrat; itu adalah risiko besar dan berbeda dari standar industri grafik berbasis segitiga. Itu dimaksudkan jadi inovasi, tapi kompleksitas NV1 dan kurangnya dukungan developer justru menjadi kegagalannya. Chip NV2 yang sama ambisiusnya dan kemudian dibatalkan hampir membuat perusahaan bangkrut.
Tapi Nvidia berubah. Dengan NV3, Nvidia kembali ke segitiga, dasar dari pemrosesan grafik modern, dan langkah itu berhasil: Nvidia bisa mendapat pemasukan yang sangat dibutuhkan, menyelamatkan perusahaan sehingga bisa berinvestasi di R&D dan mengejar inovasi masa depan, yang menjadi dasar kesuksesannya di industri grafik.
Tentu, markas Nvidia bukan cuma tentang segitiga. Seluruh kampus punya 511 skylight segitiga, lebih dari 14,000 tanaman (termasuk dinding hidup setinggi 80 kaki), dan banyak jalan pintas di dalam dan luar ruangan untuk mempersingkat waktu jalan tapi tetap mendukung pertemuan spontan, mirip seperti yang dicapai kampus "spaceship" Apple, Apple Park, dengan jalan melingkarnya. Dahlgren dari Nvidia bilang jika perusahaan akan bangun gedung ketiga, mereka "pasti" akan gunakan AI untuk mendesain fasilitasnya.
Anda bisa pelajari lebih lanjut tentang markas Nvidia dari video menarik oleh The Wall Street Journal:
Untuk artikel ini, Fortune menggunakan AI generatif untuk membantu draft awal. Seorang editor memverifikasi keakuratan informasi sebelum publikasi.
Perkenalkan Fortune Global 500 2025, ranking definitif untuk perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi daftar tahun ini.