Charles Schwab (SCHW) bilang pada hari Kamis bahwa mereka akan beli platform investasi Forge Global Holdings (FRGE) dengan harga $660 juta. Forge adalah pasar untuk perusahaan yang belum IPO.
Dengan transaksi pakai uang tunai ini, salah satu platform manajemen kekayaan terbesar di Amerika bisa kasih akses lebih luas ke saham perusahaan privat untuk nasabahnya. Ini adalah langkah terbaru dalam tren keuangan untuk bawa aset privat ke rekening investor biasa.
Saat perdagangan pagi Kamis, saham Schwab turun sedikit, tapi saham Forge naik 67%. Sejak awal tahun sampai hari Selasa, saham kedua perusahaan ini sudah naik. Saham Schwab naik 26% dan saham Forge naik 87%.
CEO Charles Schwab, Rick Wurster, bilang bahwa dengan pasar Forge, mereka bisa tingkatkan likuiditas dan transparansi, serta buat akses ke sumber penciptaan kekayaan ini lebih demokratis untuk investor.
Forge dapatkan saham perusahaan privat dari para pendiri, karyawan, dan investor ventura yang ingin jual kepemilikan mereka.
CEO Forge, Kelly Rodriques, bilang bahwa gabungan ini akan ubah cara kerja pasar privat. Dengan jangkauan Schwab dan solusi Forge, perusahaan privat dapat akses likuiditas dan opsi pertumbuhan baru dari pasar investor eceran yang lebih luas.
Yahoo Finance bekerja sama dengan Forge pada bulan Maret untuk sediakan data tentang saham pra-IPO seperti SpaceX (PAX.PVT) dan Plaid (PLAI.PVT).
Kesepakatan ini melanjutkan platform alternatif yang baru saja diluncurkan Schwab, yang hanya untuk klien yang punya $5 juta atau lebih di Schwab.
Ini terjadi di waktu yang tepat. Sekarang, lebih sedikit perusahaan yang mau IPO secara tradisional dibandingkan dulu. Sementara itu, konsentrasi nilai pasar saham hanya pada beberapa raksasa tech, serta kenaikannya selama hampir tiga tahun, telah bikin khawatir tentang eksposur investor jika pasar jatuh.
Wurster bilang ke Yahoo Finance bahwa indeks S&P 500 punya konsentrasi tertinggi sepanjang masa, dan banyak klien yang punya posisi terkonsentrasi.
Administrasi Trump sedang berusaha ubah ini. Ketua SEC, Paul Atkins, yang ditunjuk Trump, mendukung usaha agar IPO jadi hebat lagi dengan memudahkan perusahaan privat untuk IPO.
Pemerintah juga buka jalan agar jutaan warga Amerika, termasuk yang punya tabungan pensiun 401(k), bisa dapat saham perusahaan privat dan aset alternatif lain seperti properti dan kredit privat ke rekening mereka. Trump sudah tanda perintah eksekutif pada Agustus untuk minta SEC memfasilitasi langkah ini.
Manager aset besar seperti BlackRock (BLK), KKR (KKR), dan Apollo Global Management (APO), yang punya Yahoo, sangat tertarik dengan langkah ini. Ini buka industri rekening pensiun yang bernilai triliunan dolar untuk lebih banyak campuran dana yang dikelola perusahaan-perusahaan ini.
Mendapatkan akses ke dua grup investor ini – penabung pensiun dan investor eceran – adalah peluang pendanaan terbesar di masa depan untuk industri manajer dana privat.
Apakah aset pasar privat cocok untuk investor biasa masih jadi perdebatan di dunia jasa keuangan, meskipun kemungkinan besar akan terjadi.
Argumen menentangnya adalah aset-aset ini punya lebih sedikit pengungkapan, biaya management lebih tinggi, bisa lebih berisiko daripada reksa dana indeks biasa, dan kurang likuid sehingga susah tarik uang kalau ada masalah.
Argumen untuk memperbolehkan investor biasa akses saham perusahaan privat dan aset tidak likuid lainnya adalah ini kasih mereka diversifikasi jauh dari pasar publik dan peluang untuk dapat return lebih besar – sebagai ganti untuk ketidaklikuidan.
Wurster nambahin bahwa dia yakin dalam jangka panjang, investasi di perusahaan privat akan jadi cara yang menarik dan terdiversifikasi untuk hasilkan kekayaan untuk klien mereka. Ini juga akan jadi sumber diversifikasi pendapatan yang menarik untuk Schwab.