Foto: Spencer Platt (Getty Images)
Setelah minggu yang padat dengan laporan laba rugi dan perang tarif yang terus berlangsung, bulan Maret dimulai dengan sejumlah laporan laba rugi tertentu, dengan fokus kuat pada sektor kecerdasan buatan (AI) dan ritel.
Berikut adalah hal-hal yang harus diamati investor dalam beberapa hari ke depan.
Target (TGT) akan merilis laporan laba rugi pada pagi hari Selasa, memberikan wawasan tentang kinerja raksasa ritel ini di tengah pergeseran tren pengeluaran konsumen. Kemudian pada hari itu juga, setelah bel tanda penutup pasar berbunyi, perusahaan keamanan cyber CrowdStrike (CRWD) akan mengumumkan laba ruginya. Perusahaan ini, yang mendapat perhatian besar tahun lalu setelah gangguan teknologi global yang luas terkait dengan perangkat lunaknya, akan dipantau dengan cermat oleh investor yang menilai ketahanan dan lintasan pertumbuhannya.
Pada hari Rabu, perusahaan semikonduktor Marvell Technology (MRVL) akan melaporkan laba ruginya setelah pasar tutup.
Kamis akan menjadi hari yang sangat sibuk untuk laporan laba rugi, dengan beberapa perusahaan besar merilis hasil keuangan mereka. Broadcom (AVGO) dan Costco (COST) dijadwalkan untuk melaporkan setelah bel tanda penutup pasar, memberikan wawasan tentang sektor semikonduktor dan ritel gudang, secara berturut-turut. Lebih awal dalam hari itu, rantai toko kelontong Kroger (KR) dan raksasa toko departemen Macy’s (M) akan mengumumkan laba rugi mereka, memberikan pencerahan tentang kebiasaan pengeluaran konsumen.
Pekan dimulai dengan rilis PMI Manufaktur AS terakhir S&P untuk Februari pada pagi hari Senin. Di pertengahan minggu, pada hari Rabu, S&P akan menerbitkan PMI Jasa AS terakhir untuk Februari, disertai dengan laporan ketenagakerjaan ADP, yang menawarkan gambaran pertumbuhan pekerjaan sektor swasta.
Selain itu, Federal Reserve akan merilis Beige Book-nya, survei komprehensif tentang kondisi ekonomi di 12 Distrik Federal Reserve. Laporan ini dipantau dengan cermat karena penilaian kualitatifnya tentang tekanan inflasi, tren pasar tenaga kerja, dan momentum ekonomi secara keseluruhan, yang dapat membentuk keputusan kebijakan Fed di masa depan.
Pada hari Kamis, investor akan memperhatikan data klaim pengangguran awal mingguan terbaru bersama dengan laporan defisit perdagangan AS.
Pekan berakhir dengan serangkaian indikator pasar tenaga kerja yang sangat dinanti pada hari Jumat, termasuk laporan pekerjaan resmi AS, tingkat pengangguran, dan data pertumbuhan upah per jam. Angka-angka ini akan sangat penting dalam mengukur ketahanan pasar tenaga kerja dan implikasi potensialnya terhadap kebijakan moneter.
Untuk berita terbaru, ikuti Facebook, Twitter, dan Instagram.