Saham properti China melonjak ke level tertinggi dalam setahun saat reli stimulus berlanjut

Saham sebagian besar saham properti China yang terdaftar di Hong Kong melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari setahun, karena reli stimulus China terus berlanjut.

Sektor properti merupakan pemenang terbesar di Indeks Hang Seng, dengan Longfor Group Holdings menjadi pergerakan teratas, menambah lebih dari 25%.

Saham pengembang properti lainnya juga mengalami kenaikan signifikan. Shimao Group melonjak lebih dari 87% sementara Kaisa Group melonjak 40,48%, keduanya mencatatkan harga tertinggi dalam lebih dari setahun.

Demikian pula, China Overseas Land & Investment naik 12,31% untuk mencapai tertinggi sejak September lalu. China Vanke naik 39,6% menjadi tertinggi sejak Agustus 2023.

Hang Lung Properties dan China Resources Land naik masing-masing 10,01% dan 10,82%. Indeks Hang Seng lebih luas menambah 6%, sementara Indeks Properti Mainland Hang Seng melonjak lebih dari 14%. Pasar di Tiongkok Daratan tutup untuk libur Golden Week.

Tarikan terus menerus dari sektor properti akan meninggalkan defisit permintaan yang signifikan, menjaga pertumbuhan di bawah target.

Akhir pekan lalu, kota-kota besar di Tiongkok Daratan memperkenalkan langkah-langkah pelonggaran untuk meningkatkan kepercayaan pembeli rumah, menyusul serangkaian inisiatif stimulus kebijakan dari bank sentral pada Selasa lalu.

Pemerintah kota Guangzhou mengumumkan bahwa semua pembatasan pembelian rumah akan dihapus mulai Senin. Pengurangan periode pembayaran pajak yang diperlukan Shanghai juga mulai berlaku pada Selasa. Shenzhen juga telah melonggarkan pembatasan pembelian, memungkinkan pembeli untuk membeli satu apartemen lagi di distrik tertentu.

Meskipun langkah-langkah ini akan membantu menstabilkan pasar properti, mengangkat harga dan menghidupkan kembali permintaan akan menjadi tantangan besar, tulis Morgan Stanley dalam sebuah catatan yang diterbitkan Rabu.

“Tarikan terus menerus dari sektor properti akan meninggalkan defisit permintaan yang signifikan, menjaga pertumbuhan di bawah target,” tulis ekonom Asia-Pasifik bank investasi tersebut.

MEMBACA  Helene adalah badai paling mematikan di daratan AS sejak Katrina saat jumlah korban mencapai 200

Properti pernah menyumbang lebih dari 25% dari PDB Tiongkok, tetapi mengalami penurunan yang berkepanjangan sejak 2020 menyusul kerasnya tindakan Beijing terhadap utang berlebih sektor tersebut.

Pejabat Tiongkok telah meningkatkan dukungan untuk meredakan tekanan keuangan pada rumah tangga dan menstabilkan pasar properti yang terpuruk. Namun, inisiatif sebelumnya ini belum menghasilkan perubahan signifikan.