Perusahaan chip AI China, Cambricon, turun di perdagangan pagi hari Kamis. Investor mengambil keuntungan setelah kenaikan harga saham yang sangat cepat bulan Agustus. Ini bikin khawatir soal penyesuaian ulang oleh dana yang ikut indeks.
Cambricon, yang sering dilihat sebagai pesaing dari Nvidia di Amerika, turun sekitar 12% hari itu. Ini mungkin penurunan persentase terbesar dalam satu hari sejak Januari 2025.
Sahamnya sudah naik lebih dari dua kali lipat pada Agustus. Ini membuat bobotnya di Indeks STAR50 jadi 15%, melewati batas 10% untuk satu saham. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan ada penyesuaian saat indeks direset pada 12 September.
Selain itu, aksi ambil untung juga menyeret saham semikonduktor di dalam negeri turun hampir 6%. Indeks STAR50 juga turun lebih dari 5%.
Minggu lalu, perusahaan yang berbasis di Beijing itu mengeluarkan peringatan risiko untuk investor. Mereka menyebut kenaikan tajam harga saham sejak akhir Juli, untuk membatasi pembelian spekulatif dan mendinginkan antusiasme pasar.
Saham teknologi dan kecerdasan artifisial (AI) telah menjadi pendorong utama kenaikan pasar saham China tahun ini. Indeks STAR50 dan saham AI masing-masing naik 26% dan 47% sejak awal tahun.
Selain itu, sentimen risiko juga terdampak oleh laporan media. Media melaporkan China sedang mempertimbangkan langkah untuk mendinginkan pasar sahamnya karena kekhawatiran atas kenaikan tajam sejak awal Agustus. Indeks acuan CSI300 sendiri naik 10% dalam sebulan terakhir.
(Dilaporkan oleh Kantor Berita Shanghai; Disunting oleh Sumana Nandy dan Kim Coghill)