Pfizer beda dari tren perusahaan farmasi besar lain yg biasa di Q2. Mereka naikin prediksi untung tahun ini karena penjualan obat penyakit jantung Vyndaqel (tafamidis) sama pengencer darah Eliquis (apixaban) yg kuat.
Pendapatan Pfizer di kuartal ini capai $14.7 miliar, naik 10% dibanding periode yg sama di 2024. Mereka jg laporkan untung disesuaikan $0.78 per saham, jauh lebih tinggi dari prediksi analis FactSet yg cuma $0.58 per saham.
Pfizer tetep pertahankan panduan pendapatan 2025 di $61-64 miliar, tapi naikin prediksi untung. Sekarang mereka proyeksiin $2.90-$3.10 per saham, sebelumnya $2.80-$3.00.
Saham Pfizer naik 3% ke $24.27 pas buka pasar tgl 8 Agustus. Kapitalisasi pasar mereka $138.9 miliar.
Ini jadi kabar bagus buat CEO Dr Albert Bourla yg sempet beresiko kehilangan posisinya 9 bulan lalu karena tekanan dari investor Starboard.
Bourla blg: “Pfizer lg fokus banget, R&D jalan, penjualan oke, margin naik. Kami yakin bisa kasih nilai lebih buat pasien dan pemegang saham.”
Prediksi 2025 ini udh termasuk biaya lisensi $1.35 miliar ke 3SBio yg bakal pengaruhin Q3 sekitar $0.20 per saham.
Hasil Q2 bagus berkat beberapa obat andalan. Vyndaqel laku $1.6 miliar (naik 21%), Eliquis capai $2 miliar.
Walau permintaan Covid-19 turun, vaksin Comirnaty masih naik 95% dan obat Paxlovid naik 71%. Total mereka hasilin $808 juta.
Pfizer jg punya vaksin RSV, pneumokokus, Lyme dll. Penjualan vaksin sumbang 20% pendapatan. Hasil Q2 perusahaan vaksin lg diawasi krn perubahan regulasi AS.
Pfizer jg hadapi tantangan tarif impor 15% dari EU yg baru diumumin minggu lalu. Mereka siap-siap jg dgn kemungkinan perubahan harga obat.
Laporan Q2 Pfizer udh masukin efek tarif dari China, Kanada, Meksiko, plus surat presiden Trump tgl 31 Juli 2025 soal potensi perubahan harga.
Seperti perusahaan lain, Pfizer lg efisiensi biaya. Target mereka hemat $7.2 miliar sampe 2027. Moderna, MSD, BMS jg lg lakukan hal yg sama.
Masalah lain adalah saingan obat generik yg bisa rugiin Pfizer $0.5 miliar. Mereka udh kehilangan paten Ibrance dan akan kehilangan hak eksklusif obat lain dlm tahun2 mendatang.
Analis Third Bridge Lee Brown blg pasar mungkin ga terlalu antusias karena Pfizer cuma naikin sedikit panduan EPS meski hasil Q2 bagus. Investasi R&D mereka jg lebih rendah dr perkiraan.