Sebelumnya kemarin, JPMorgan menurunkan peringkatnya pada Netflix Inc (NFLX) menjadi Netral dari Overweight. Sebagai alasan untuk penurunan peringkat tersebut, bank tersebut menyebutkan valuasi saham dan keyakinannya bahwa ketahanan perusahaan dapat menjadi kurang menarik bagi para investor di masa depan.
Kekhawatiran Valuasi dan Kemungkinan Investor yang Kurang Defensif
Valuasi saham NFLX telah mencapai level tertinggi sepanjang masa, dengan nilai forward price-earnings ratio sebesar 39 dan forward free cash flow-price ratio sebesar 44 kali. Berdasarkan metrik ini, JPMorgan berpikir bahwa saham tersebut mungkin sudah mencerminkan kemungkinan kenaikan dalam panduan perusahaan untuk tahun 2025.
Selain itu, Netflix Inc (NFLX), yang telah dianggap sebagai saham defensif yang bagus dalam beberapa minggu terakhir di tengah kekhawatiran tentang tarif dan potensi resesi, dapat menjadi kurang menarik jika kekhawatiran tersebut memudar, menurut JPMorgan.
JPMorgan Tetap Optimis terhadap Fundamental Netflix Inc (NFLX)
Netflix masih menjadi salah satu nama teratas dalam streaming, dan dapat menjadi penyedia konten TV global, menurut bank tersebut.
Meskipun kami mengakui potensi NFLX, keyakinan kami terletak pada keyakinan bahwa saham AI memiliki potensi lebih besar untuk memberikan pengembalian yang lebih tinggi, dan melakukannya dalam jangka waktu yang lebih singkat. Ada saham AI yang naik sejak awal 2025, sementara saham AI populer kehilangan sekitar 25%. Jika Anda mencari saham AI yang lebih menjanjikan daripada NFLX tetapi diperdagangkan kurang dari 5 kali pendapatannya, cek laporan kami tentang saham AI termurah.
BACA SELANJUTNYA: 20 Saham AI Terbaik untuk Dibeli Sekarang dan 30 Saham Terbaik untuk Dibeli Sekarang Menurut Para Miliarder
Pernyataan: Tidak ada. Artikel ini awalnya diterbitkan di Insider Monkey