LPL Financial Holdings Inc. (NASDAQ:) telah mencapai rekor tertinggi, dengan harga sahamnya melonjak menjadi $335.09. Perusahaan ini memiliki skor kesehatan keuangan “GREAT” menurut analisis InvestingPro, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar $25 miliar. Melebihi ekspektasi, LPLA telah mengalami peningkatan impresif sebesar 46.84% dalam setahun terakhir, mencerminkan posisi pasar yang kuat dan pelaksanaan strategi-strategi yang sukses. Berdasarkan analisis Nilai Wajar InvestingPro, saham tersebut terlihat cukup bernilai, dengan target harga analis berkisar dari $280 hingga $413. Perusahaan jasa keuangan ini telah melampaui harapan, dan level harga baru ini menetapkan patokan untuk usahanya di masa depan dalam lanskap persaingan yang ketat. Data InvestingPro mengungkapkan dua kekuatan utama: perusahaan mempertahankan likuiditas yang kuat dengan rasio lancar sebesar 6.48 dan telah membayar dividen selama 13 tahun berturut-turut. Pelanggan InvestingPro memiliki akses ke 8 ProTips tambahan dan Laporan Riset Pro yang komprehensif untuk analisis yang lebih mendalam.
Dalam berita terkini lainnya, LPL Financial Holdings Inc. melaporkan pertumbuhan keuangan yang kuat pada kuartal ketiga tahun 2024. Total aset perusahaan mencapai $1.6 triliun, dengan aset baru bersih organik mencapai $27 miliar. Laba bersih per saham (EPS) yang disesuaikan untuk kuartal tersebut mencapai $4.16. Selain itu, LPL Financial telah menyederhanakan struktur utangnya, mengganti Term Loan B yang ada dengan Term Loan A baru, langkah yang diharapkan dapat menghemat perusahaan sekitar $4 juta setiap tahunnya dalam biaya bunga tunai.
Dalam hal merger dan akuisisi, LPL Financial telah mengakuisisi Atria Wealth Solutions, menambahkan 2.200 penasihat ke workforce-nya. Perusahaan juga berencana untuk menambahkan bisnis manajemen kekayaan dari Prudential Financial (NYSE:) dan Wintrust Financial (NASDAQ:) sebelum awal tahun 2025, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi sekitar $76 miliar dalam aset.
Dari sisi regulasi, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menyelesaikan tuduhan terhadap LPL Financial dan Wells Fargo (NYSE:) Clearing Services LLC. Kedua perusahaan dikenai denda karena tidak menyediakan data perdagangan sekuritas yang lengkap dan akurat, yang dikenal sebagai data lembar biru, kepada SEC. Untuk menyelesaikan tuduhan tersebut, setiap perusahaan telah setuju untuk membayar denda perdata sebesar $900.000.
Terakhir, LPL Financial telah mencapai kesepakatan penyelesaian dengan mantan Presiden dan Chief Executive Officer-nya, Dan H. Arnold, memungkinkannya untuk mempertahankan 47.994 opsi saham senilai sekitar $12.0 juta. Kesepakatan tersebut mencakup ketentuan non-kompetisi, non-diskriminasi, dan non-solitasi yang berlaku hingga 30 September 2025.
Artikel ini dibuat dengan dukungan AI dan telah direview oleh seorang editor. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Ketentuan dan Kondisi kami.