Klarna, perusahaan “beli sekarang, bayar nanti” dari Swedia, mengalami debut yang bagus di Bursa Efek New York. Sahamnya naik hampir 15%. Ini adalah Penawaran Umum Perdana (IPO) terbaru tahun ini.
Saham Klarna dibuka di harga $52 per lembar, lebih tinggi dari harga patokannya sebesar $40. Butuh waktu sekitar tiga setengah jam untuk menentukan harga perdana. Saham sempat naik ke $57 sebelum akhirnya ditutup di $45.82, naik 14.6%.
Lebih dari 34 juta saham terjual ke investor, menjadikannya IPO terbesar tahun 2025 ini. Perusahaan lain yang juga IPO tahun ini adalah Figma dan Circle Internet Group. Investor juga menanti IPO dari StubHub dan Gemini.
Didirikan tahun 2005, Klarna masuk ke pasar AS pada 2015 dengan bekerja sama Macy’s. Sekarang, Klarna sudah dipakai ratusan ribu merchant dan ada di dompet digital. Mereka baru saja umumkan kemitraan dengan Walmart.
Perusahaan ini akan diperdagangkan dengan simbol “KLAR”. Meski dari Swedia, eksekutif Klarna memilih IPO di AS karena melihat peluang pertumbuhan besar dari konsumer Amerika.
CEO Sebastian Siemiatkowski mengatakan AS adalah pasar konsumen dan kartu kredit terbesar di dunia. Dia juga sering menyatakan bahwa Klarna ingin menarik pelanggan dari perusahaan kartu kredit besar, yang dianggapnya memakai bunga tinggi.
Produk Klarna yang paling populer adalah “bayar dalam 4 kali” tanpa bunga dalam 6 minggu. Mereka juga tawarkan rencana pembayaran jangka panjang dengan bunga. Perusahaan bilang 111 juta konsumer di seluruh dunia sudah pakai Klarna.
Regulator dan kelompok konsumer khawatir konsumer bisa kelebihan hutang dengan layanan ini, mirip seperti kartu kredit. Tapi Siemiatkowski mengatakan perusahaan aktif memantau penggunaan dan rata-rata saldo pengguna di bawah $100.
Dengan IPO ini, para pendiri Klarna jadi miliader. Saham Siemiatkowski senilai sekitar $1 miliar. Perusahaan modal ventura seperti Sequoia Capital juga dapat keuntungan besar dari investasi awal mereka.
Klarna laporkan pendapatan $823 juta di kuartal kedua. Tingkat kredit macet pada pinjaman “bayar dalam 4” mereka adalah 0.89%, lebih rendah dari kartu kredit rata-rata.
Sekarang, Klarna akan menjadi perusahaan “beli sekarang, bayar nanti” terbesar kedua berdasarkan nilai pasar, di belakang Affirm. Saham Affirm telah naik lebih dari 40% tahun ini.
Penjamin emisi utama untuk IPO Klarna adalah JPMorgan Chase dan Goldman Sachs.